Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Kehilangan Orang Tercinta, Apa yang Harus Dilakukan?

9 Agustus 2018   04:44 Diperbarui: 9 Agustus 2018   07:33 3541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: bbc.co.uk

Apa itu? Emotional-focused coping dan religious coping. Bentuk emotional-focused coping antara lain mencari dukungan sosial, berbagi perasaan sedih ke orang lain, atau melakukan refleksi diri dari masalah yang terjadi dan meluapkan emosi dengan cara menangis. Sementara itu, religious coping adalah meningkatkan intensitas beribadah dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.

"Selama tidak merugikan, tidak membahayakan, dan tidak mengganggu mental individu, sah-sah saja melakukan berbagai coping," ujar Ariny.

Hal senada disampaikan Palupi.

Menurutnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan duka, seperti beraktivitas normal dan mencari dukungan dengan berkumpul bersama orang-orang yang merasakan kehilangan yang sama untuk mendapatkan penguatan mental.

"Selain itu, bisa pula mengenang hal yang lucu dan menyenangkan dari orang yang meninggal, dan mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta untuk menyadarkan diri bahwa semua adalah milik-Nya dan akan kembali pada-Nya," tandas Palupi.

"Tentu, cara yang sehat adalah yang tidak merugikan diri sendiri dan lingkungan. Sebaliknya, cara yang tidak sehat adalah melakukan hal-hal yang merugikan diri dan lingkungan," ungkap Palupi.

Tak ada waktu yang baku mengenai lama berduka.

Palupi menekankan bahwa umumnya, semakin dekat dan dalam hubungan dengan orang yang meninggal, maka semakin lama proses berduka berlangsung. Tentu, perlu diusahakan secepat mungkin seseorang mencapai tahapan menerima dan melanjutkan kembali hidupnya.

Ariny sependapat bahwa tidak ada batasan waktu normal yang dijadikan patokan untuk menentukan apakah seseorang sudah berhasil melewati kesedihan.

"Umumnya, waktu yang dibutuhkan setidaknya sembilan minggu untuk beradaptasi terhadap berbagai peristiwa dalam hidupnya, termasuk kehilangan seseorang," jelas Ariny.

Namun, jika yang meninggal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan yang ditinggalkan, maka akan butuh waktu lebih lama, yakni bisa 1-2 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun