Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup Lebih Baik dengan Nofap

23 Mei 2017   15:47 Diperbarui: 23 Mei 2017   16:20 10110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Judulnya terlihat atau terdengar aneh untuk sebagian orang atau jangan-jangan sebaliknya. Sering kita dengar, dari youtube mungkin? who knows? Oke saya akan menjelaskan itu mengapa hidup jadi baik dengan nofap? apa itu nofap? mengapa bisa lebih baik dengan nofap? oke saya jelaskan dengan pengetahuan yang saya dapatkan dari beberapa video di youtube tersebut. Ini bisa ilmiah bisa tidak tapi untuk lebih jelasnya mengenai keakuratannya bisa cek di link yang ada di akhir tulisan ini.

Jadi nofap adalah singkatan dari no fap, no artinya tidak pastinya ya, nah untuk kata fap ini sebenarnya kata slang atau pasaran bahasa terhalus dari onani atau masturbasi. Biasa muncul dalam meme. Biasanya disebut dua kali, menjadi fap fap, ini perumpamaan dari suara yang ditimbulkan mungkin saya kurang tau persis. Ya berarti menikmati diri sendiri intinya. Dan biasanya dan sudah pasti aktifitas seks swalayan ini dipicu oleh pornografi. Mutlak tidak mungkin tidak. Walaupun hanya berimajinasi. Jadi aktifitas faping ini mengandung P.M.O. Tiga elemen ini terlibat. Huruf P yang pertama ini adalah Pornography. Ya baik itu bentuknya video atau  teks yang dapat menimbulkan naiknya hasrat seks. Kita semua tau pornografi ini bukan rahasia lagi. Akibat semakin canggihnya teknologi informasi sehingga pornografi ini dapat diakses dimana saja melalui perangkat komunikasi atau komputer. Dampak pornografi ini begitu dahsyat terutama terhadap otak. Bersifat adiktif atau candu. Dan untuk sebagian orang, sangat sulit untuk terlepas dari kecanduan melihat sisi binatang manusia itu sendiri. 

Huruf M singkatan dari Masturbation, dari melihat pornografi, muncul hasrat seksual, karena tidak ada pasangan, maka onani adalah pilihan utama untuk menyalurkan itu semua. Dalam agama sendiri ini adalah termasuk dosa. Kenapa? secara psokologis pelakunya akan merasa berdosa, bersalah, seperti itu cara kerjanya. Memang ada kenikmatan walaupun semu. Mungkin karena, bagi laki-laki itu sama saja seperti membunuh bibit-bibit kehidupan. Dalam ilmu biologi kita tau bahwa sperma itu hidup, bukan benda mati. Jadi, pikir sendirilah kenapa rasa berdosa dan penyesalan itu muncul setelah faping.

Ketiga ini langsung berkaitan dari yang sebelumnya. Yaitu puncak atau klimaks dari masturbasi itu adalah orgasme. Terjadi ejakulasi atau keluarnya sperma disertai sensasi nikmat yang muncul beberapa detik saja. Inilah yang dinamakan faping atau fap fap tadi. Bagi yang memiliki kebiasaan buruk ini, mungkin sulit untuk mengendalikannya. karena begitu nyandunya. Beruntung bagi yang tidak melakukannya atau pernah melakukannya namun tidak sampai kecanduan. Dari beberapa video tips melakukan nofap itu, uniknya para youtuber itu adalah orang-orang yang melakukan faping itu sendiri, sehingga mereka bertekad untuk "tobat" dari self pleasure itu dengan melakukan nofap alias tidak masturbasi. Bagaimana masturbasi itu begitu mempengaruhi psikologi seseorang dengan hebat, seperti hidup jadi kurang produktif, sering merasa kurang semangat, tersiksa dengan pikiran kotor tentang seks. Tidak memandang jenis kelamin bahkan. Beberapa video yang saya lihat mereka adalah perempuan usia awal dua puluhan sampai akhir dua puluhan. Mereka melakukan tantangan untuk tidak masturbasi selama berhari-hari, mulai 30 hari, 60 hari sampai satu, sampai tiga tahun. Dan ada yang berhasil terlepas dari kebiasaan buruk itu. Seperti kecanduan rokok, dan mungkin rokok lebih sulit lagi, karena saya pernah mengalaminya. Trust me, the first is hard, but then you will greatful for that. 

Better life with nofap. Awalnya saya tidak menyangka bahwa kecanduan masturbasi ini begitu berdampak buruk pada pelakunya. Mostly secara psikologi. Dan ya saya mengalami hal ini. Jujur, saya mengalami apa yang dialami para youtuber nofap challenge itu. Mereka memberikan banyak tips untuk berhenti dari kebiasaan ini. Untuk tipsnya akan saya tulis pada tulisan berikutnya. Terus terang awalnya saya tidak tau bagaimana mengatasi permasalahan pribadi ini. Malu pastinya, tapi ternyata saya tidak sendirian. Ini sudah cukup berani, saya menuliskan ini di blog. Tapi Video Blog, mungkin saya belum sanggup, jadi, salut untuk rekan-rekan disana yang bisa berbagi permasalahan pribadinya dan membuat orang seperti saya bisa kembali percaya diri. Yang lalu biarlah berlalu. Tidak ada manusia yang sempurna. Silahkan beri komentar apapun saya terima dengan senang hati. kemungkinan banyak komentar berbau bully ok fine for me! wajar karena mereka tidak pernah mengalaminya, dan jangan sampai ya :)                

sumber nofap di link ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun