Mohon tunggu...
endang artiati suhesti
endang artiati suhesti Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang wanita yang selalu menata hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikah (2)

24 Juni 2017   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2017   15:36 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Tuhan berkehendak maka itu adalah takdir.

Salah satu takdir dari perempuan adalah menikah. Dan takdir selanjutnya adalah menjadi istri dan seorang ibu. Tapi tidak memungkinkan takdir Tuhan yang berkehendak lain..

Aku sekarang seorang istri..dan seorang ibu. Dua posisi yang menyatu dalam diri saya..ditambah posisi tambahan di luar, yaitu seorang guru. Tiga posisi yang harus saya emban tanpa tawar menawar.

Aku bukan lagi seorang perempuan yang bisa asyik asyik sendiri.Aku (sudah) tak bisa lagi..sebab apa sebab tiga posisi dalam satu kesatuan.

Sungguh butuh proses untuk bisa melakukan semua itu dengan enjoy dan legowo.. Emosi campur aduk seringkali muncul..marah..benci..sayang..seneng..semuanya jadi satu.

Saat aku menjadi guru di awal awal tahun. Pikiranku hanya mencoba menjadi guru sebagai guru teladan..yah berusaha untuk tidak lagi melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan seorang guru

Saat aku putuskan untuk menikah.. Tak ada dalam benakmu akan seperti apa nantinya.aku hanya mengikuti apa yang menjadi takdirku.

Saat aku hamil aku pun tidak ada bayangan bagaimana aku akan menjadi seorang ibu.sungguh aku hanya mengikuti takdir Ilahi.

Dan saat aku nyata menjadi seorang ibu..sungguh aku hanya bisa menjalankannya takdir...

Satu hal yang menjadi pelajaran  bagiku..berkorban...Menjalani tiga posisi itu harus dan wajib untuk berkorban...

Tak kan lagi bisa tidur nyenyak..Karena anak minta susu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun