Sang pembawa ceria, masih lelap
Senyum dan mata yang terkatup
Menghadirkan jutaan bintang kejora
Tak jenuh mata memandang, kagum hati tak terkira
Meluap gelombang bahagia, terbawa desir angin
Senantiasa menyapa
Di ufuk timur, sinar surya mulai menyengat raga
Menelusup dari lubang dinding-dinding menganga
Mengajak angan untuk bangkit dari belai dan rayuan malam
Pergi dan meninggalkan mimpi-mimpi indah
Di ranting-ranting malam sinar rembulan
Di dahan-dahan gelap malam berselimut awan
Mata nan teduh dan senyum menawan
Enggan meninggalkan mimpi-mimpi malam
Masih terbawa bintang kejora yang saling berkejaran
Diantara sinar rembulan dan gelap awan
Membawa angan, untuk kembali mendekap erat
Sang pembawa bahagia yang masih dibelai mimpi indah malam
NKRI, 19 Oktober 2016