Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Haerul Anas Suaidi, Inikah Saksi "Wow" Tim Hukum Prabowo-Sandi?

20 Juni 2019   07:57 Diperbarui: 20 Juni 2019   20:00 8412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hairul Anas Suaidi I Gambar : Tribun

Saat itu Ganjar menjadi pembicara dengan membawakan materi "Lembaga Survei Elektabikitas Jokowi". Menurut Haerul, pada saat pemaparan itulah Ganjar memetakan ada 7 provinsi rawan untuk pemenangan Jokowi.

"Pak Gubernur itu mengatakan bahwa pemenangan itu, yang saya ingat itu bahwa 'aparatur itu sebaiknya nggak netral'. Jadi beberapa kali disampaikan, 'netral buat apa?', dengan suara yang agak kencang, dan berkali-kali sekitar 3 atau 4 kali," kata Harul.

Ketiga, profil Haerul yang adalah calon legislatif, dari Partai Bulan Bintang (PBB). Pada awalnya, Haerul menjelaskan bahwa dia dapat mengikuti pelatihan dari TKN Jokowi-Ma'ruf karena berkendaraan dari PBB.

"Jadi saya adalah caleg dari Partai Bulan Bintang yang merupakan pendukung paslon 01, kemudian saya ditugaskan hadir training saksi pada 20 dan 21 Januari di Kelapa Gading, di salah satu hotel, dan saya hadir diutus wakil PBB," papar Haeruldi Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6) dini hari.

Selan itu, Haerul adalah caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) pada Pemilu 2019, sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur 11 yang meliputi seluruh Madura itu yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Menjadi Wow mungkin karena ketua tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra adalah Ketua umum PBB sendiri, mungkin karena itulah Haerul pada awal kesaksiannya mengatakan bahwa dia sedikit berat hati untuk menjadi seorang saksi.

Haerul Sang Pencipta Robot Pemantau Situng

Jika kita menengok lebih jauh sosok Haerul, selain menjadi caleg PBB, Haerul diangkat sebagai relawan tim IT BPN pascapemilu. Pengangkatan menjadi relawan tim IT sepertinya karena latar belakang Haerul yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) bergelar sarjana teknik.

Pria kelahiran Pamekasan 20 Juli 1976 tersebut juga adalah pencipta robot pemantau Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU yang sempat membuat heboh sebelumnya, saat simposium tim BPN bertajuk 'Membedah Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Robot ciptaan Hairul ini diklaim menyimpan bukti-bukti halaman KPU dari hasil screen monitoring tampilan situng KPU menit demi menit secara kontinu.

Selain sebagai caelg, Hairul juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Edumatic Internasional, sebuah perusahaan konsultan teknologi informasi (TI) yang berbasis di Bandung, Jawa Bara, Hairul enjabat CEO dari Februari 2009 hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun