Bangsa ini harus diakui masih perlu belajar untuk menerima perbedaan termasuk kekalahan di dalamnya. Kebebasan menyuarakan pendapat menjadi bagian dalam demokrasi, tetapi jangan sampai over, melebihi dari yang seharusnya.
DI tengah keadaan ini, kita perlu berdoa dan berharap agar masyarakat bisa menahan diri, termasuk para elit politik agar jangan sampai terus memanaskan keadaan dengan memprovokasi.
Semoga aksi 22 Mei adalah aksi jalanan terakhir jika berkaitan dengan Pemilu. Mari besama bergandengan tangan, menyatukan semangat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!