Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

3 Alasan Simposium BPN Prabowo-Sandiaga Berakhir Anti Klimaks

14 Mei 2019   21:58 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:22 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayolah BPN, jangan terus mengeluarkan pernyataan bernada halu.

Ketiga, Prabowo yang  akan menuliskan surat wasiat di Kertanegara. Apa? Surat wasiat? Mengatakan akan menuliskan surat wasiat bukanlah penutup yang apik di simposium. Simposium itu tempat menunjukan pemikiran yang berbasis data, bukan menggunakan perasaan semata.

Membiarkan rakyat bermain dengan frasa-frasa seperti "surat wasiat" membuat hidup rakyat seperti akan selesai setelah ada menang dan kalah dalam pemilu. Ayolah, rakyat butuh semangat, semangat untuk melanjutkan hidup.

Petani masih akan terus bekerja di sawah untuk tetap makan, pemuda-pemudi masih perlu sekolah untuk meraih cita-cita mereka, jangan biarkan rakyat kita berpikir bahwa kehidupan ini hanyalah soal kekuasaan dengan pernyataan-pernyataan yang menggambarkan dunia akan kiamat.

Sekali lagi ayolah BPN, jangan menyerah untuk menggunakan cara-cara yang lebih apik untuk menyelesaikan perjuangan. Jangan biarkan publik yang  menyaksikan melihat anti klimaks, malah kemunduran dalam proses demokrasi, karena kesalahan strategi yang dipakai.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun