Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketidakpastian yang Memastikan

18 Juni 2017   19:58 Diperbarui: 18 Juni 2017   20:01 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa aku masih mendapat jawab yang sama

Kala kulepas panah cinta menembus jantung hati

Tunggukan bernegosiasi segenap perasaanmu

Agar satu dalam ucapmu

Tak cukupkah air mata langit menangiskan

Mungkin meyakinkan bahwa aku tak sekadar mengemis

Aku benar mencinta dalam sungguh

Sampai aku pasrah menekuk lutut

Menabung baris doa demi doa

Agar penuh pengertian hatimu terima

Segenap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun