Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tidak Ada Pemeriksaan Bagasi di Stasiun Gambir

23 Agustus 2017   12:36 Diperbarui: 24 Agustus 2017   12:51 2931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber website PT. KAI

Meskipun cukup merepotkan, namun seharusnya standar keamanan yang dilakukan di stasiun sama dengan yang dilakukan di bandara, sehingga penumpang dan petugas akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.

Tidak Ada Petugas yang Mengatur Penyimpanan Bagasi

Setelah masuk, kami segera menuju gerbong kereta, ada petugas disana yang membantu mengarahkan kami untuk masuk, namun sayangnya petugas tersebut tidak kami temukan saat berada di dalam gerbong.

Meskipun tas yang kami gunakan adalah tas travel kecil, namun perjalanan 5 hari tentu akan membuat isinya juga berat, dan saat itu ibu-ibu yang berangkat bersama saya bukan hanya terdiri dari ibu-ibu muda namun juga ibu-ibu yang sudah menjadi oma dan agak kesulitan untuk mengangkat tas koper ke tempat bagasi yang letaknya di atas.

Dengan naik ke atas kursi (tentu setelah lepas sepatu), akhirnya saya membantu mengangkat tas-tas yang beratnya lumayan ke tempat bagasi, begitu juga saat turun, saya kembali naik ke atas kursi untuk menurunkannya.

Seandainya saat itu ada petugas tentu sebagai penumpang kami akan lebih nyaman karena kemungkinan untuk tertimpa tas dari atas tidak akan terjadi. Petugas kami temukan hanya saat memeriksa tiket setelah pemberhentian satu stasiun, petugas yang menjual makanan dan yang mengambil sampah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh bukan hanya pengalaman pertama saya, namun juga menjadi pengalaman pertama bagi sembilan ibu lainnya. Diluar dua hal yang menjadi catatan saya diatas, kesan mereka berkereta api cukup baik, karena nyaman, tersedia sandaran kaki meskipun tidak sesuai dengan ukuran kaki saya yang pendek dan tersedia colokan listrik untuk nge-charge hape, dan tersedia meja untuk makan meskipun baru saya ketahui setelah selesai makan *nyengir lagi.

kaki saya yang kependekan tidak pas untuk injakan kaki di kereta (dokpri)
kaki saya yang kependekan tidak pas untuk injakan kaki di kereta (dokpri)
Semoga catatan ini menjadi bahan untuk perbaikan pelayanan PT. KAI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun