[caption id="attachment_187050" align="aligncenter" width="500" caption="Dahlan Iskan Naik Motor. Img:pikiran-rakyat.com"][/caption]
Dengan kelakuan yang baik, cocok antara ucapan dan tindakan, semua orang pasti akan senang dengan pemimpin tipe seperti ini. Bahkan tanpa biaya, sosok seperti ini akan mudah menjadi pemimpin di suatu tempat, apalagi di sebuah tempat yang sedang porak-poranda nilai kesederhanaanya.
Contoh kecilnya di sebuah desa yang kaya raya, setiap yang menjadi kepala desa di tempat ini akan mendapatkan bengkok atau jatah sawah yang luas, sehingga banyak sekali orang yang ingin menjadi kepala desa di tempat ini.
Berbagai cara dilakukan terutama mereka yang kaya dengan membagikan uang kepada masyarakat atau membuat baliho fotonya besar-besaran, tentu saja dengan harapan dia dapat dipilih menjadi kepala desa. Namun justru yang menjadi kepala desa adalah si fulan yang tanpa kampanye atau menempelkan gambar dirinya satupun di pinggir jalan.
Salah satu faktor yang menjadikan dia menjadi kepala desa adalah karena akhlaknya yang baik, dia tidak berambisi menjadi pemimpin. Dia menjadi calon justru diangkat dari masyarakat yang menginginkan dia menjadi kepala desa. Praktis dia tanpa biaya.
Ketika menjadi kepala desa, rakyat benar-benar memperoleh manfaat. Bengkok atau sawah desa yang oleh pemimpin terdahulu digunakan untuk kepentingan diri dan kroni-kroninya kini dirubah total untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada dana tarikan atau urunan setiap ada kegiatan desa, karena diambilkan dari uang hasil panen sawah jatah.
Tingkat Nasional
Contoh di atas membuat saya optimis, bahwa Dahlan Iskan akan mampu menjadi presiden Indonesia walaupun tanpa lewat partai, tetapi jalur independen. Karena dia didukung oleh rakyat yang rindu keadilan dan muak terhadap keserakahan.
Lihat saja mereka yang sekarang sudah ancang-ancang dengan memasang spanduk atau koar-koar melalui TV yang dia miliki, apakah dia punya pendukung atau pengusung khusus yang jumlahnya ratusan ribu di twitter seperti Dahlan Iskan yang baru saju membuka akun?
Rakyat seakan sudah tahu apa yang akan mereka lakukan dengan biaya besar-besaran memasang baliho ketika nanti sudah jadi presiden. Kekayaan apa yang akan mereka keruk dari bumi pertiwi, seakan rakyat sudah meneropong jauh-jauh hari.
Saya yakin, ketika nanti Dahlan Iskan jadi presiden dia tidak akan rakus, sebaliknya akan memberdayakan masyarakat dengan kekayaan negeri yang melimpah ini. Berbeda dengan yang sudah beberapa kali mencalonkan diri tetapi tidak jadi, lalu mencalonkan anak atau kroninya. Sudah jelas sekali tampak ketama’an mereka.
Salam Cinta Indonesia...
Catatan Terkait: 1.http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/06/07/dahlan-iskan-sekarang-bukan-orang-jawa/
2.http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/05/ketika-dahlan-iskan-terjebak-kemacetan-menuju-langitan/
4.http://politik.kompasiana.com/2011/10/29/sby-salah-pilih-dahlan-iskan/
