Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nikmatnya Makan di Warung Tenda Lamongan

7 September 2011   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:11 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

[caption id="attachment_1429" align="alignleft" width="300" caption="Warung tenda Lamongan milik Mukhid"][/caption] Jepara – Bagi orang yang biasa keluar malam tidak akan asing lagi dengan kuliner malam khas Lamongan . Selain menu yang disajikan hampir beragam di semua tempat , juga harganyapun seragam dan amat terjangkau . Selain itu tampilan warung tenda juga khas dengan dinding kain yang penuh gambar dan tulisan sehingga cukup menarfik bagi yang melihatnya. Salah satu warung khas Lamongan yang cukup dikenal dikawasan Kalinyamatan adalah milik Mukhid (31) yang membuka lapaknya di depan Pasar Kerajinan Margoyoso . Dengan ditemani dua adiknya Mukhid yang asli dari desa Bulu Tigo kecamatan Laren Lamongan ini sudah membuka lapaknya hampir dua tahun. Sebelum hijrah ke Jepara dia lebih tujuh tahun ikut tetangganya untuk belajar membuat dan menjual makanan khas Lamongan. Ketika merasa sudah mahir membuat dan menyajikan sendiri iapun membuka usaha sendiri di Jepara dibantu adiknya. “ Ya jika dihitung saya di Jepara ini sudah hampir 2 tahun , kelihatannya disini saya cocok berusaha di tempat ini . Setiap hari dagangan selalu habis kalaupun masih ya sedikit , selain itu saya udah ada langganan yang setiap waktu pasti ke sini “, aku Mukhid pada   Selasa (6/9/2011) di lapaknya sebelah barat BNI Margoyoso. [caption id="attachment_1430" align="aligncenter" width="300" caption="Mukhid melayani pelanggannya"][/caption] Mukhid mengatakan usaha yang dirintisnya itu berawal dari keinginannya untuk mandiri setelah lama ikut tetangganya . Dengan modal sendiri dan juga pinjaman kanan kiri iapun mencoba untuk membuka usaha warung tenda khas Lamongan. Jepara menjadi sasaran utama karena ada saudaranya yang memberikan informasi tempat strategis yaitu di depan Pasar Kerajinan yang memang jalannya cukup ramai. Setelah semua peralatan dipersiapkan akhirnya iapun membuka usaha baru itu ditemani adiknya kadang juga tetangganya. “ Ahandulillah saya disini usaha cukup lancar , meski udah banyak warung yang menyajikan kuliner malam . Namun warung kami masih banyak penggemarnya mungkin masakan kami cocok dengan selera mereka “, ujar Mukhid sambil melayani pelangannya. [caption id="attachment_1431" align="aligncenter" width="300" caption="Bebek Gorengnya Mak Nyus"][/caption]

10 ribuan – 15 ribuan

Menu warung makan tenda ala Lamongan ini menurut Mukhid hampir sama disemua tempat , misalnya untuk lauknya ada Ayam , Bebek, Burung, Lele dan juga Tempe . Sedangkan nasinya ada pilihan nasi putih dan juga nasi uduk. Sedangkan minumnya ada teh manis, Es teh dan juga es jeruk dan juga minuman ringan lainnya.Untuk masakannya kebanyakan di goreng , sehingga ketemu menu nasi uduk ayam goreng, nasi putih bebek goreng , nasi putih pecel lele dan juga nasi putih tempe penyet. “ Untuk harganya warung kami cukup ekonomis kalau menu Ayam goreng ,bebek goreng dan pecel lele sekitar Rp 15ribuan sudah komplit nasi dobel plus minuman. Jika menu tempe penyet ya sekitar 10 ribuan nasi dobel sama minumnya “, tambah Mukhid [caption id="attachment_1432" align="aligncenter" width="300" caption="Ayam gorengnya juga Jos"][/caption]

Terima Pesanan

Selain makan ditempat Mukhid juga menerima pesanan masakan Lamongan untuk acara pesta dan rapat dengan menu tinggal pilih , ada ayam goreng , bebek goreng , pecel lele dan juga yang lainnya . Untuk harganyapun bisa nego tergantung isi kemasan dos , bisa full dan juga bisa ekonomis . Sehingga jika ada minat untuk menyajikan makanan khas Lamongan ini di acara pesta atau rapat bisa datang ke lapaknya di depan pasar kerajinan Kalinyamatan atau sebelah barat BNI Margoyoso. Bagi warga Kalinyamtan atau siapa saja yang kebetulan kewat di depan warungnya bisa mampir meraskan nikmat kuliner khas Lamongan , selain harganya hemat juga rasanya tidak kalah dengan warung lainnya . “ Ya kita tunggu kehadiran rekan-rekan di warung kami depan pasar kerajinan Kalinyamatan , jam buka kami menjelang Maghrib sampai dengan jam 11 an malam . Bisa ajak semua anggota keluarga lesehan disini “, ujarnya. (FM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun