Mohon tunggu...
ANUGERAH OS
ANUGERAH OS Mohon Tunggu... Peternak - ~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Selama kata masih merangkai kalimat Selama itu pula pena kan tetap berjaya Selama badan masih mengandung hayat Selama itu pula diri kan tetap berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Pengamen

29 Agustus 2014   22:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1409298422959080255

Oleh : ANUGERAH OETSMAN

***

Ibarat tanaman engkau mengurus diri sendiri
Tiada pernah mengeluh kepada siapapun
Sekedar bernyanyi mengetuk pintu hati
Memberi suara meminta dengan santun

Selamat jalan kami ucapkan
Mohon maaf jika kami berbuat kesalahan
Terima kasih, sampai jumpa di lain kesempatan
Begitu ucapmu dengan tutur yang sopan
Paduan raut muka penuh pengharapan

Menatap wajahmu tergambar kehampaan
Nyaring suaramu memberikan hiburan
Petik gitarmu mengiringkan nada kepiluan
Menghibur penumpang berharap belas kasihan

Selamat jalan kami ucapkan
Mohon maaf jika kami berbuat kesalahan
Terima kasih, sampai jumpa di lain kesempatan
Begitu ucapmu dengan tutur yang sopan
Paduan raut muka penuh pengharapan

Hidup adalah perjuangan
Yang kan berakhir entah sampai kapan
Siang penuh lagu dan harapan
Malam bermandikan lelah dan impian
Tidurmu adalah akhir pengembaraan


***

Bulukumba, 29 Agustus 2014

[caption id="attachment_356076" align="aligncenter" width="430" caption="Foto : Dokpri (Dihibur pengamen dalam perjalanan menuju Yogya dari Candi Borobudur / Desember2012)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun