Mohon tunggu...
andri 24id
andri 24id Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sering menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ridwan Kamil, The Next Jokowi

18 Juni 2013   19:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:48 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13715574811136944726

Jokowi seorang inspirator soal KERJA bagi negeri "SEJUTA KATA" ini berhasil dilesatkan membuka ruang segar yang baru bagi negeri ini. Sesaat lagi PKS melesatkan seorang Ridwan Kamil di Bandung. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey dari Unpad terakhir ini yang menyatakan Pasangan Ridwan Kamil dan Mang Oded akan menang satu putaran. http://www.pkspiyungan.org/2013/06/survei-unpad-rido-bakal-menang-satu.html Kunci terkaitnya Ridwan Kamil dengan PKS adalah karena keterbukaan dan kesehatan PKS sebagai partai modern berbasis sistem dan mekanisme, sehingga indikator pengukuran maslahat bagi rakyat menjadi mudah untuk dimasukkan dalam pengambilan keputusan. Berbeda dengan basis partai yang tergantung dengan ketokohan, dinasti atau pat-gulipat politik penuh misteri, membuat PKS tidak memiliki masalah melepas haknya untuk mencalonkan sendiri kadernya sebagai walikota untuk memberikan kepada seorang independen sekaliber Ridwan Kamil. Sementara partai lain hanya berani memasang Ridwan Kamil sebagai wakil walikota atau ban serep. Kohesi Ridwan Kamil dengan PKS terasa dengan ikatan yang harmonis antara beliau dengan Mang Oded. Dimana sikap saling menghormati dan menyanyagi itu lebih mengesankan Mang Oded sebagai seorang Bapak yang mendorong anaknya untuk tampil, maju dan berhasil. Sementara di sisi lain Ridwan Kamil bisa ditangkap perannya seperti seorang anak yang hormat, santun dan menghargai posisi & peran Mang Oded sebagai orang yang lebih dulu berkecimpung dalam dunia politik di Kota Bandung. Bahkan, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini didorong ibunya untuk memilih PKS sebagai pasangan untuk mewujudkan segala impiannya. Dan Anda semua mesti tahu, ternyata Kang Emil mempunyai hubungan baik yang luar biasa dengan ibunya ini. Bahkan saya menangkap kesan, kehebatan daya gerak dan daya juang Kang Emil ini adalah cerminan dari ibunya. Apalagi mengingat almarhum ayahnya yang tercatat sebagai orang yang berada di belakang berdirinya Universitas Islam Bandung. Saya melihat dengan kepala sendiri bagaimana kemampuan berkampanye dan berorasi yang menggugah dan penuh makna yang mendalam dari sang ibu Kang Emil ini. Sehingga doa dari seorang ibu yang memiliki visi yang dahsyat ini; sungguh membuat saya menilai wajar lahirnya seorang Ridwan Kamil bagi Bandung, dan insya Allah bagi bangsa dan peradaban ini. Kemudian segala kebeningan hati dan motivasi disekitar aura Ridwan Kamil ternyata terus berkohesi dengan jaringan kader PKS di lapangan saat bertemu dalam momen-momen kampanye. Banyak hal yang membuat tautan hati itu terasa mudah untuk nyambung dan seolah terkait dengan begitu saja. Saya sebagai orang yang baru saja bertemu muka dengan beliau saat kampanye ini merasa bertemu dengan kawan lama yang sudah bersama-sama berjuang namun tidak dalam satu tempat. Sehingga ketika dipertemukan dalam satu tempat yang sama, frekwensi itu begitu kuat dan nyambung. Mulai dari kegiatan-kegiatan yang selama ini digagas dan dikerjakan bersama-sama masyarakat banyak, kaum ibu, anak-anak dll sampai tentang nyambungnya materi kampanye disaat mengumpulkan warga dan meramunya menjadi materi kampanye yang memuaskan hati masyarakat. Ketika saya ngobrol sama tukang ojeg yang memang punya kesempatan memantau kampanye dari semua kandidat di daerah saya, beliau sampai merasa perlu meyakinkan saya; "Kang 70% lah beunang ku RIDO didieu..." Saya hanya bisa terenyuh dan merasa keberartian kerja para kader di lapangan itu terkalibrasi dengan bersama orang-orang yang mengerti di mana sebenarnya kita berjuang untuk negeri ini. Di lapangan dengan kerja nyata menghasilkan fakta. Itulah pesan hadirnya Jokowi ke tengah-tengah kita. Dan selanjutnya Ridwan Kamil. Mereka inilah beberapa pihak yang akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan CINTA, KERJA dan HARMONI. Jangan lewatkan untuk meraih ilmu yang berharga tentang itu... Dan, inilah kandidat pertama dari PKS yang mulai memakai logo CINTA dalam simbol utama kampanyenya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun