Disisi lain fenomena ini menunjukkan paradoks yang menyedihkan. Di bulan puasa seharusnya terjadi pengurangan konsumsi makanan/bahan pokok karena seharian penuh tidak terjadi konsumsi makanan/bahan pokok. Tapi anehnya mengapa justru permintaan dan pembelian makanan/bahan pokok mencapai puncaknya? Salam.
        Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!