Desember 1968
ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Meskipun, pada masa itu masih terdapat kekurangan pada software dan hardware.
1969
Berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkanempat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan UTAH University yang memiliki kontrak dengan ARPA, dan masing-masing dari simpul mempunyai komputer host yang berbeda satu sama lain.Â
Jaringan ini disebut dengan ARPANET dan segera setelah itu berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah Amerika Serikat dalam 3 tahun pertama dikembangkannya ARPANET.
1983
ARPANET memiliki jaringan besar dan sudah dianggap stabil dan sukses. ARPANET menyerahkan jaringan ke DCA (Defense Communication Agency) untuk menjalankan ARPANET sebangai jaringan operasional. pertama, DCA melakukan pemisahan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.
1980-an
Jaringan tambahan khusus lainnya seperti LAN, semakin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Bertambah luasnya jaringan, host semakin mahal. DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dlam alamat IP.Â
DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan modal penelitian.
1970-an