Mohon tunggu...
Lyfe

Indahnya Masyarakat dan Mahasiswa Dahulu

25 Agustus 2017   22:26 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:40 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tidak bisa dipungkiri Indonesia dahulu adalah salah satu Negara yang mana masyaraktnya sangat kental kegotong royongannya. Jiwa sosial dari masyarakat sangat besar, bisa kita lihat dimana bila kita pergi keperdesaan, bila kita mencari rumah sesorang dan kita tidak mengetahuinya kita bisa menanyakan rumah seseorang tersebut pada siapapun didesa tersebut sudah pastilah mereka akan mengenalnya. Bukankah sangat besar rasa kebersamaan masyarakat indonesiIndonesia ?

Bukan hanya gotong royong dan juga sosialnya masyarakat dahulu sangatlah ringan tangan, mereka tidak akan membiarkan sesorang yang berada diseitar mereka akan terlantar ataupun kelaparan. Masyarakat tanpa dikomandoi oleh seseorangpun akan langsung memberi dengan Cuma-Cuma. Mereka tidak pernah meminta imbalan dari perbuatan mereka karna mererka melakukannya karna kepedulian mereka bukan karna ada maksud apapun.

Keindahan dari berbagi pada masa ini sudah sangatlah susah ditemui, masyarakat pada era sekarang ini sangatlah individual, masyarakat lebih mementingkan urusan pribadi mereka daripada memberi kepada orang yang kurang mampu. Bila kita lihat sekarang di youtubepada salah satu konten Sosial Experientdimana masyarakat yang kurang mampulah lebih mempunyai jiwa sosail yang tinggi dari pada masyarakat yang bisa tergolong mampu. Apakah jaman sekarang telah sebejat ini ?

Bila kita bawa masalah ini pada kalangan mahasiswa, telah hilang budaya berbagi dari mahasiswa dekarang ini. Berbagi yang dimaksud disini adalah dalam konteks  berbagi pengetahuan mereka. Telah hilang budaya diskusi yang dulu sangat digemari oleh mahasiswa. Mahasiswa sekarang sukaknya hanya mengambur-hamburkan uang orang tua mereka, mereka lebih memilih pergi ke Malldari pada duduk berdampingan dengan teman-teman mereka untuk berdiskusi. Bayangkan bila budaya diskusi mahasiswa sekarang terus digemari, akan muncul keindahan dimana semua mahasiswa bebas berdebat akan pendapat-pendapat yang teman-teman mereka berikan.

 Mungkinkah keindahan berbagi pada masa lalu akan bisa kita rasakan pada masa sekarang ini ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun