Mohon tunggu...
Alto RefaChandra
Alto RefaChandra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya, selain kuliah saya memiliki kesibukan lain yaitu mendaki gunung dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Saling Bermaafan pada Lebaran Tahun Lalu, Membuatku Merasa Sangat Rindu

22 Mei 2020   16:58 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:55 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.tribunnews.com, 2019

Kita tahu pada kehidupan sosial, kita tidak bisa lepas dengan yang namanya tetangga, tetangga sangat penting dalam tatanan hidup kita. Maka dari itu kita harus berusaha untuk tidak memiliki kesalahan sedikitpun dengan mereka dan juga tetap menjaga silaturahmi dengan mereka.

Sejujurnya saya masih ingat momen berkeliling ke rumah tetangga dengan keluarga pada tahun lalu. Kami berjalan dari satu rumah ke satu rumah yang lain, mampir sebentar untuk mengobrol dan menikmati makanan yang disuguhkan. Tidak lupa ketika pamit pulang, kami juga meminta maaf kepada mereka kalau masih memiliki kesalahan yang bentuknya disengaja ataupun tidak disengaja, begitu juga dengan mereka yang meminta maaf kalau ada kesalahan. Sungguh sangat merindukan kalau mengingat momen tersebut, rasanya pada lebaran tahun ini ingin sekali merasakan momen yang sama dengan lebaran tahun lalu.

3. Momen Ketiga Berkunjung ke Rumah Teman

Kita hidup di dunia ini pastinya punya teman, sangat tidak mungkin kalau kita hidup di dunia ini tidak memiliki satupun teman. Teman-teman semua, sangat tidak mungkin kalau kita menjalani kehidupan pertemanan tanpa pernah membuat kesalahan. Pasti kita pernah membuat kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Karena kita pernah melakukan kesalahan kepada teman, sudah sepantasnya momen lebaran dimanfaatkan untuk dijadikan waktu bermaaf-maafan dengan mereka.

Saya masih ingat, setiap tahun saya akan berkunjung ke rumah teman untuk menjalani momen maaf-maafan. Biasanya saya datang ke rumah mereka sendiri atau dengan orang lain yang memiliki tujuan sama dengan saya. Ketika berkunjung ke rumah teman, pasti saya akan disambut dengan baik oleh mereka. Waktu berkunjung dihabiskan dengan mengobrol dan bercanda, sampai kadang kita lupa waktu rasanya. Nah dipenghujung acara pasti kita tidak lupa untuk menjalani momen maaf-maafan bersama.

4. Momen Terakhir Adalah Berkunjung ke Rumah Guru

Momen terakhir biasanya adalah berkunjung ke rumah guru, sering sekali waktu lebaran saya dan teman-teman memutuskan untuk berkunjung ke rumah guru. Kita kompak pergi kesana beramai-ramai, biasanya lebih dari 5 orang yang ikut berpartisipasi untuk berkunjung ke rumah guru. Kami pergi kesana untuk menjalin silaturahmi dan meminta maaf kalau selama ini memiliki kesalahan kepada mereka.

Kita tahu bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, jasa mereka sangat banyak kepada kita, tapi kadang kita malah sering berbuat kesalahan pada mereka. Jadi sudah sepantasnya teman-teman kalau kita meminta maaf kepada mereka atas kesalahan yang selama ini kita pernah perbuat. Saya yakin guru kita juga akan sangat senang ketika tahu bahwa kita mau untuk menyempatkan waktu berkunjung ke rumahnya. Mereka akan sangat bangga mengetahui kita tidak pernah melupakan sedikitpun jasanya.

Nah itulah teman-teman momen maaf-maafan yang sering saya lakukan pada lebaran tahun sebelumnya. Rasanya bikin rindu saja jika harus mengingat setiap momen tersebut, sampai-sampai dalam hati ingin melakukannya pada lebaran tahun ini. Tapi pastinya kita tahu teman-teman, bahwa saat ini waktunya tidak pas kalau kita mengulang momen seperti lebaran tahun lalu. Jadi kita harus menahan keinginan tersebut ya teman-teman, daripada membahayakan nyawa kita sendiri.

Teman-teman semua, saya yakin kalian semua juga memiliki momen maaf-maafan yang berkesan. Buat teman-teman yang tidak keberatan untuk membagikan ceritanya, bisa dibagikan kepada saya dengan cara berkomentar ya, sejujurnya saya sangat ingin tahu momen maaf-maafan yang kalian semua lakukan.

Tidak terasa ya teman-teman, saat ini kita semua sudah berada pada penghujung cerita. Sungguh bahagia rasanya mengetahui bahwa teman-teman masih setia membaca cerita saya, saya berharap teman-teman tidak pernah bosan dengan cerita saya. Teman-teman semua, terakhir kata dari saya "terimakasih dan sampai jumpa pada cerita-cerita saya selanjutnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun