Mohon tunggu...
AliZain Risjad
AliZain Risjad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aspirasi Sang Cucu

22 Agustus 2017   04:31 Diperbarui: 22 Agustus 2017   12:24 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
apat Paripurna DPR ricuh.Foto:merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Acaranya super tertib segala nasehat dan falsafah tetap dijalankan dengan humanis dan dinamis. Setelah melewati masa -- masa tegang, cemas, lucu, kocak terjadilah penghitungan suara, disaksikan sebagian warga. Adapun hasilnya, sangat diluar dugaan sebentar, yakni:

 Peserta kode: LHS mendapat: 7 suara

                        JWD mendapat: 30 suara

                        SMI mendapat: 31 suara

                        Abstain mendapat: 4 suara

Tanpa kegaduhan, tak disangka acara itu menjadi gelak tawa, saling canda, tapi tanpa potensi ejek -- mengejek. Pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada kami para penonton dan berharap acara itu tidak bermaksud apa -- apa murni hiburan bagi warga yang masih memikirkan anak, bahan pokok makanan, sarana -- sarana lainnya. Gerimis rintik -- rintik saya meninggalkan desa itu dengan agak buru -- buru, berpapasan dengan salah satu siswa yang jadi peserta pemilihan menitipkan pesan, kalau nanti tahun 2019 dia baru punya KTP berharap agar pemenang SMI diangkat jadi Perdana Menteri sedangkan JWD dan LHS diangkat jadi Presiden dan Wakilnya.

Sambil menyambut cium tangan sang cucu untuk berpisah saya teringat suatu nasehat. 

"yang paling kau cintai boleh jadi paling buruk dari Tuhan, yang paling kau benci boleh jadi paling baik dari Tuhan"

Tanah Air 22-08-2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun