Mohon tunggu...
Sary Hadimuda
Sary Hadimuda Mohon Tunggu... Guru - Hanya seorang hamba Allah yang sedang memantaskan diri menjadi pendidik

Sedang belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Meriahnya Tahun Emas SMA N 413/ 1 Sorong

29 September 2013   22:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:13 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menunaikan ibadah sholat shubuh kemarin Sabtu 28 September 2013, saya dan suami bersiap-siap untuk mengikuti jalan santai. Ini kali kedua saya mengikuti jalan santai. Sebelumnya saya mengikuti jalan santai untuk memeriahkan 1 Muharram atau tahun baru islam. Namun kali ini saya dan suami mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati tahun emas atau HUT yang ke-50 SMA Negeri 1 Sorong Papua Barat.

Rasanya saya bangga sekali menjadi alumnus sekolah ini. Karena sekolah ini merupakan SMA pertama di seluruh Papua (dulu Irian Barat). Didirikan pada tanggal 27 September 1963 dengan nama SMA 413. Karena adanya perkembangan, namanya di ubah menjadi SMA Negeri 1 Sorong dan saat ini telah berstatus Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional  (R-SMA-BI).

---

Sekitar pukul 06.00 kami menuju Mal Ramayana. Di sana semua peserta jalan santai maupun funbike bersiap-siap.  Dua baju kaos telah disiapkan oleh Mimi sahabat saya. Setiap baju kaos memiliki nomor. Nomor tersebut merupakan nomor undian yang akan diundi nantinya.  Saya dan suami langsung memakainya.  Mimi pun meminta Dede Galuh yang masih duduk di kelas dua itu mengabadikan gambar saya dan Mimi. Mungkin Mimi hendak menjadikan display picture bbm-nya. Hehehe.

[caption id="attachment_282083" align="aligncenter" width="300" caption="Berkumpul di depan Mal Ramayana"] [/caption]

Bunyi suling tambur memecah pertanda jalan santai akan segera dimulai. Siapa pun yang mendengar musik ini tak akan kantuk dibuatnya. Suling bambu, gendang, dan tifa dimainkan sedemikian rupa memberi semangat pagi. Saya tak ingin melewatkan momen ini. Kamera saku pun saya keluarkan namun tak dapat hasil yang maksimal.

[caption id="attachment_282087" align="aligncenter" width="300" caption="Group Suling Tambur"]

13804653411751599508
13804653411751599508
[/caption]

Perlahan tapi pasti kami berjalan perlahan menuju garis finish. Jarak antara garis start dan garis finish sekitar 8km. Galuh tampak bersemangat. Ia menggemgang tangan saya dan mimi. Anak kecil ini memang hebat. Meski sopir dan Mimi berkali-kali menyuruhnya untuk naik mobil saja, namun ia menolak.

1380466036339496297
1380466036339496297

[caption id="attachment_282093" align="aligncenter" width="300" caption="Mimi dan Galuh"]

13804661321029312965
13804661321029312965
[/caption]

Sekitar pukul 08.30 barulah kami sampai di garis finish. Yakni di pintu gerbang SMA N 1. Sampai di halaman sekolah, kami di sambut dengan lagu poco-poco. “Balenggang patah-patah, ngana pegoyang pica-pica, ngana pe bodi poco-poco.” Itulah sepenggal lirik lagu poco-poco yang menggema di SMA N 1 membuat rasa lelah tak terasa. Tampak murid-murid maupun ibu-ibu bergoyang. Ya, memang rasanya belum lengkap kalau mengadakan acara tanpa bergoyang  “wayase” ini.

[caption id="attachment_282096" align="aligncenter" width="300" caption="Garis Finish"]

13804664222087773637
13804664222087773637
[/caption] [caption id="attachment_282098" align="aligncenter" width="300" caption="Selamat Datang"]
13804665481671908153
13804665481671908153
[/caption] [caption id="attachment_282099" align="aligncenter" width="300" caption="Goyang Wayase"][/caption]

Setelah lagu habis diputar, Yongki Fonataba mengambil alih acara. Penyiar radio RRI Sorong yang terkenal itu cukup membuat kami tertawa dengan humor yang diawalinya. Ia pun memperkenalkan sponsor utama perayaan HUT SMA N 1. Yakni Bapak Robert Yoppy Kardinal. Beliau merupakan alumnus SMA N 1 Sorong yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR-RI Dapil Papua Barat. 3000 baju kaos yang dibagi tadi terdapat gambar beliau di belakangnya.

[caption id="attachment_282105" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Kardinal sedang memberi sambutan"]

1380466974445215336
1380466974445215336
[/caption]

Rasanya para peserta jalan santai tidak sabar untuk melihat acara yang paling ditunggu-tunggu. Yakni acara cabut undian oleh panita. Terdapat 413 hadiah yang telah disiapkan. Hadiah utama adalah wisata rohani. Bagi yang beragama islam, maka akan umroh di Tanah Suci. Sementara yang kristiani, akan berkunjung ke Yerusalem atau Israel. Sementara hadiah yang lain yaitu 2 sepeda motor, kulkas, TV LED, blender, dvd, ricecooker, setrika, handphone, dan perdana simpati yang telah diisi voucher seratus ribu. Tak disangka nomor dibaju saya disebut oleh panitia. Sayapun mendapat perdana. Mimi dan saya tertawa, yang kami incar adalah sepeda motor. Hehehe.

[caption id="attachment_282108" align="aligncenter" width="300" caption="Baju Kaos milik saya"]

1380467199505727650
1380467199505727650
[/caption]

Tak ketinggalan artis ibu kota turut memeriahkan acara ini. Dia adalah Ade Juwita. Ia merupakan artis yang berasal dari kota Sorong. Setau saya artis dari kota Sorong itu hanya Edo Kondologit. Saya baru mengetahui kalau Ade Juwita juga berasal dari Sorong pada saat bertemu Ade Juwita di bandara Deo. Kerabat mengatakan kalau ia berperan sebagai hantu di film “si manis jembatan ancol”. (dulu belum punya TV jadi ga tau hahaha). Ade Juwita sempat menyanyikan sebuah lagu dangdut. Ia juga diminta oleh panitia untuk mencabut nomor undian.

[caption id="attachment_282120" align="aligncenter" width="300" caption="Ade Juwita saat menghibur penonton"]

13804677331878364026
13804677331878364026
[/caption]

Sambil menunggu hadiah utama diundi, panitia menghibur penonton dengan acara goyang Caesar. Penonton juga ikut bergoyang. Penonton dibuat tertawa ketika seorang siswa laki-laki sangat mahir bergoyang  Caesar dipanggung. Tak mau ketinggalan 4 siswa perempuan pun naik ke panggung untuk bergoyang. Alhasil, panitia menghadiahi 5 siswa ini masing-masing 1 buah handphone.

[caption id="attachment_282123" align="aligncenter" width="300" caption="Goyang Caesar"]

13804680171901965792
13804680171901965792
[/caption]

Bagi saya, ini merupakan perayaan HUT SMA N 1 Sorong yang paling meriah dengan doorprize yang cukup “wah”. Dulu kalau HUT Sekolah, pihak panitia hanya mengadakan PENSI (Pentas Seni). Saya berharap semoga tahun-tahun berikutnya akan diadakan perayaan seperti ini lagi dan semoga SMA N 1 kedepan lebih maju mengharumkan nama Papua.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun