Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Layanan Taksi Terbang Siap Menyapa Olimpiade Paris

24 Juni 2019   13:34 Diperbarui: 24 Juni 2019   13:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepadatan lalu lintas terutama di jalan raya kerap dialami kapanpun dan dimanapun. Berbagai upaya untuk mengurangi kemacetan terus dilakukan.

Pemberlakukan Ganjil-Genap dan menerapkan lalu lintas satu arah serta memperbaiki infrastruktur lalu lintas seperti memperluas jalan raya dan menambah jumlah lajur tol dilakukan dalam mengatasi kepadatan lalu lintas.

Pemerintah juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memilih moda transportasi umum berupa bus dan kereta api untuk mencapai lokasi tujuan.

Mengimplementasikan kecanggihan teknologi dan transportasi mutakhir di dunia juga mulai dilakukan Indonesia agar dapat bersaing secara global.

Pengalihan dari transportasi perjalanan darat kepada perjalanan laut maupun udara telah dilakukan. Mampu melakukan perjalanan melalui udara dalam jarak dekat dan waktu yang singkat sepertinya bukan angan-angan semata.

Olimpiade 2024 mendatang rencananya akan dimanfaatkan otoritas Paris dengan menawarkan taksi terbang kepada para pengunjung. Transportasi ini dinilai sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan.

Event lima tahunan sekelas Olimpiade mampu meningkatkan pariwisata negara termasuk kota penyelenggara dengan meningkatnya kunjungan turis baik lokal maupun mancanegara.

Disamping itu, meningkatnya jumlah wisatawan akan menimbulkan masalah baru berupa kepadatan lalu lintas. Pilihan moda transportasi taksi terbang merupakan alternatif yang dapat dicoba.

Laporan Ubergizmo menyebutkan ide menggunakan taksi terbang kelak akan membawa pengunjung dari Bandara Charles de Gaulle menuju pusat kota Paris.

Layanan taksi terbang dijadwalkan lepas landas setiap enam menit pada 2024. Akan tetapi ide tersebut masih diajukan dan perlu pertimbangan yang matang.

Sebelumnya taksi terbang berhasil diuji coba di desa Bavaria, Jerman. Transportasi ini direncanakan siap untuk penggunaan komersial pada 2025 nanti. Serta pada 2035 diharapkan dapat terbang secara mandiri tanpa pilot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun