Sebagai pemimpin pembelajaran seorang guru haruslah berwawasan luas agar dapat memaksimalkan peran dan tanggung jawab yang di emban dalam semboyan Ing Madya Mangun Karsa sehingga dapat menjadi fasilitator yang dapat menyajikan aneka ragam pengetahuan dari berbagai sudut pandang sehingga murid akan mempunyai gambaran yang utuh ketika ia harus menentukan atau membuat keputusan akan suatu nilai yang harus ia percayai.
Tut Wuri Handayani
Sedangkan, tut wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Istilah tersebut memiliki arti yakni "dari belakang memberikan dorongan moral atau semangat". Peran guru sebagai pemimpin pembelajaran adalah mendukung pengembangan potensi siswa. Setiap siswa memiliki potensi pribadi masing-masing. Guru dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki siswa dan memberikan dukungan terhadap potensi mereka.Â
Dukungan potensi dapat dilakukan guru dalam pembelajaran, guru dapat menerapkan pembelajaran differensiasi yang mendukung setiap potensi dan karakteristik setiap siswa. Dengan guru memberikan dukungan terhadap potensi siswa, menjadikan siswa nyaman dalam belajar dan mereka juga dapat mengembangkan potensi dalam dirinya.
Ketika guru dapat mengaplikasikan dan memaksimalkan perannya dalam pratap triloka tersebut, siswa akan dapat terhindar dari rasa arogan, egois, merendahkan orang lain, dan berbagai nilai-nilai buruk lainnya.Â
Jika siswa terbiasa dengan mengenali potensi dalam dirinya sehingga dapat memikirkan solusi atas permasalahannya juga mempertanggungjawabkan apa yang siswa tetapkan sebagai solusi dari permasalahannya. Kita tentu bisa berharap menghentikan praktek-praktek dosa besar pendidikan.Â