Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Quraish Shihab: Nabi Muhammad Tidak Dijamin Masuk Surga. Maksudnya?

16 Juli 2014   09:51 Diperbarui: 8 September 2017   16:13 8020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah Quraish Shihab mengatakan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah tidak benar telah dijamin masuk surga di dalam program acara "Tafsir Al-Misbah" yang disiarkan oleh Metro TV pada Sabtu, 12 Juli 2014 yang lalu, polemik pun tercipta dan menjadi perbincangan di medsos dan di situs-situs tertentu. Sebagian diantaranya berpendapat bahwa Quraish Shihab telah salah menafsirkan dalil yang dikemukakannya, dan bersifat menyesatkan.

Saya tertarik mengikuti polemik ini,  menyaksikan langsung dan menelaah pernyataan beliau itu di You Tube.

Berikut ini kutipan lengkap pernyataan beliau terkait hal ini.

[Tidak benar. Saya ulangi lagi tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan Surga. Nahh.. surga itu hak prerogratif Allah. Ya tho..?]
[Memang kita yakin bahwa beliau ini.... Kenapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat Nabi dikenal orang baik, terus teman-temannya disekitarnya berkata, "Bahagialah engkau akan mendapat surga."].

[Nabi dengar,"Siapa yang bilang begitu tadi?", Nabi berkata, "Tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya. Kamu berkata dia baik amalnya dia dijamin masuk surga, surga hak prerogratif Tuhan."]

[Terus ditanya, "Kamu pun tidak wahai Muhammad?"]
["Saya pun tidak, kecuali kalau Allah menganugerahkan rahmat kepada saya." Jadi kita berkata, kita berkata dalam konteks Surga dan Neraka, tidak ada yang dijamin Tuhan kecuali kita katakan bahwa Tuhan menulis di dalam kitab suci-Nya bahwa yang taat itu akan dapat Surga.]

[Ada ayatnya, bahwa Nabi Muhammad akan diberikan sesuatu yang menjadikan beliau itu merasa puas dengan anugerah Tuhan, kita pahami itu bahwa Surga dan apapun yang beliau kehendaki.]

[Tapi buat kita, Kyai sebesar apapun, setaat apapun, jangan pastikan bahwa dia masuk Surga. Sebaliknya manusia sedurhaka apapun, jangan pastikan bahwa dia pasti masuk Neraka].

[-Quraish Shihabb-]


Bagi yang membaca sekilas, hanya membaca judul pemberitaan, atau yang terlalu cepat menarik kesimpulan, tentunya akan mudah terjebak dalam kesalahpahaman.

Hadis kisah dialog Rasulullah dengan Sahabatnya itu pernah saya baca di dalam suatu kitab hadis, yang dikutip oleh Quraish Shihab secara tidak langsung/harfiah.

Memang terkesan kontradiktif ya, pernyataan awal beliau [Tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan Surga] dengan penjabaran pernyataan beliau berikutnya, yang "ironis"nya malah menjelaskan bahwa Rasulullah memang dijamin masuk Surga.

Kutipan-kutipan berikut ini sebagai dasar penarikan kesimpulan saya di atas.

[Kita berkata dalam konteks Surga dan Neraka, tidak ada yang dijamin Tuhan kecuali kita katakan bahwa Tuhan menulis di dalam kitab suci-Nya bahwa yang taat itu akan dapat Surga]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun