Mohon tunggu...
Aini
Aini Mohon Tunggu... Seniman - Follow ig : @aininrh

Selamat datang di tulisan saya dan selamat membaca 😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kelekatan dan Pola Asuh Orang Tua

17 September 2018   11:06 Diperbarui: 17 September 2018   11:29 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/search?q=anak+dan+orangtua&safe=strict&client=ms-android-vivo&prmd=vin&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjHvZCuk8HdAhXRdH0KHXv-AJ4Q_AUICygC&biw=360&bih=560#imgrc=BZxk5I605CMK7M:

Kali ini saya akan membahas tentang kelekatan dan pola asuh pada anak, namun pertama-tama saya akan membahas tentang kelekatan apa sih kelekatan itu? Kelekat berarti melekat jadi maksud dari kelekatan pada anak adalah suatu ikatan batin atau ikatan emosional yang kuat dan dikembangkan sang anak saat ia berinteraksi terhadap orang tersebut atau biasanya (orangtua).

Apa sih tujuan dari kelekatan itu ? Tujuannya sendiri adalah untuk membentuk atau membangun rasa aman anak, karena ketika anak melakukan kelekatan atau kedekatan terhadap satu hal yang menurut mereka penting anak akan merasa bahwa diri mereka nyaman dan aman.

Bagaimana cara membangun kelekatan pada anak ?

Nah ini yang perlu digaris bawahi untuk orangtua, agar anak menetapkan dengan siapa aku dekat ? Dan pastinya merasa aman ?

1. Jangan pernah berganti-ganti pengasuh

Hal ini akan membuat sang anak bingung dengan siapa ia melekat kan dirinya dan jika hal ini di teruskan akan membuat anak tidak nyaman dan pastinya membuat anak tidak tenang

2. Jangan memarahi anak secara berlebih

Ini yang perlu sangat digaris bawahi oleh orang tua, marah boleh itu bentuk peduli dan sayang terhadap anak namun tentu saja jangan sampai berlebihan itu akan membuat space atau jarak kita dengan anak karena mereka merasa kita adalah orang yang ia takuti padahal peran orang tua disini mendidik, mengasuh, mengayomi bukan membuat anak merasa takut

3. Jangan berganti-ganti pola asuh

Terkadang orangtua membolehkan suatau hal dan disisi lain saat orangtua merasa sangat tidak nyaman orangtuapun tak memperbolehkan dan pola asuh yang berganti-ganti seperti ini sangat amat dihindari karena hal tersebut akan membuat si anak  merasa bingung dan tak percaya diri.

Nah kelekatan disini bukan hanya anak terhadap orang tua namun juga terhadap semua orang yang menurut si anak ia bisa merasa aman dan nyaman bisa dari pembantu atau pengasuh, dari nenek, dari teman atau yang lainnya, mungkin orangtua sangat ingin jika anak melekat pada orangtuanya karena tidak semua anak melekat atau mempercayakan dirinya pada orangtua, terkadang saat ia berpisah dengan orang tua dia tidak masalah namun saat ia berpisah dengan pengasuh (babysiter) dia akan merasa sedih bahkan meronta.

Berarti disini peran orangtua yang ekstra bagaimana anak merasa aman dan dekat dengan kita meskipun diluar sana kita bekerja atau sibuk, bisa sesekali mengajak anak bermain meskipun sudah lelah, ajak ia bercerita pengalaman yang ia lalui hari ini, peluk dia dan rangkul dia disini anak dengan perlahan akan membangun kedekatanya terhadap orangtua.

Selanjutnya kita akan membahas tentang pola asuh yang benar terhadap anak, pengertian dari pola asuh disini adalah bagaimana cara orang tua dalam mendidik anak, mungkin semua orangtua sangat setuju saat saya mengatakn mendidik anak itu susah-susah gampang hmmm ... Perlu ekstra hati-hati namun menurut saya kita juga tidak boleh terlalu menahan si anak layaknya mengulur layangan anak-anak seperti di tahan namun sesekali kita juga lepas nah orangtua terkadang dibuat cemas dengan pola asuh mereka sendiri, bagaimana ini sudah benar atau belum ya apa yang saya terapkan ini apa malah membuat anak merasa terbebani?

Berikut ini pola asuh terhadap anak, dan mungkin bisa menjadi refrensi untuk para orangtua adalah :

( Pola asuh sistem demokratis )

Pola asuh ini menerapkan bahwa orangtua cenderung memiliki kontrol tertinggi dalam kehidupan anak-anaknya, namun tidak  berarti orangtua adalah pengendali dan pengatur kehidupan anak secara mutlak seperti apa yang mereka inginkan. Dalam pola asuh ini hubungan antara orangtua dan anak amatlah hangat, sebab dalam pola asuh ini orangtua membuat aturan dan bersikap tegas terhadap anak-anaknya namun tetap fleksible, memberikan dukungan dan melatih anak-anak untuk mengatur diri mereka sendiri

Sebagian sumber dari : bidanku.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun