Banyak yang tidak memahami, bahwa sejatinya, kerja Puan Maharani adalah kerja kemanusiaan. Tidak hanya sebagai representasi dari Kementerian yang dipimpinnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), tapi program kerja Puan Maharani adalah program kerja yang menjadikan manusia dan kebudayaan sebagai hal penting yang harus diperhatikan. Sebab, pembangunan untuk memajukan manusia Indonesia, tidak bisa mengenyampingkan pembangunan manusia itu sendiri.
Membangun manusia, tentu saja bisa dimulai dengan membangun dan memberikan fasilitas bagi rakyat untuk berkembang dan ikut terlibat dalam proses yang membuat mereka semakin berkembang, terutama melalui akses pendidikan, akses untuk mendapatkan kesehatan, dan akses untuk ikut merasakan program-program kesejahteraan.
Oleh karena itu, Puan Maharani, dalam banyak hal ikut turun langsung memberikan bantuan-bantuan pendidikan (KIP), bantuan kesehatan (KIS), bantuan untuk program keluarga harapan (PKH), program bantuan makanan tambahan, dan lain sebagainya sebagai upaya untuk menunjukkan hadirnya negara dalam meringankan beban hidup rakyatnya. Dari wilayah yang paling kota, hingga pelosok-pelosok desa, semuanya mempunyai kesempatan yang sama.
Puan Maharani menyadari betul, bahwa tak akan pernah ada kemajuan dan pembangunan manusia, tanpa memerhatikan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, serta kehidupan sehari-hari dari rakyat. Tentu tidak cukup jika diukur dari segi kuantitas, tapi itu adalah bagian dari upaya Puan Maharani, bersama seluruh jajaran kementerian yang berada di bawah garis tanggung jawabnya, untuk bersama-sama mengupayakan kerja kemanusiaan; menjadikan manusianya sebagai bagian penting dari pembangunan.
Program semacam itu tentu saja sangat berarti dan menyeimbangin bangunan fisik yang sedang digenjot oleh kementerian-kementerian lain. Tugas Puan Maharani, dan seluruh jajaran kementerian lainnya, adalah membangun manusia dan kebudayaannya, karena persoalan fisik dan akses lainnya, sudah dikerjakan oleh bidang yang lainnya pula.
Kerja kemanusiaan Puan Maharani, juga bisa dilihat dari pola dan cara kerjanya untuk mendatangi daerah-daerah yang sedang mengalami bencana. Dalam banyak pemberitaan, kita bisa melihat bagaimana Puan Maharani, hadir langsung di daerah-daerah yang sedang terkena bencana untuk memastikan jalannya bantuan, mengetahui situasi dan suasananya secara langsung, termasuk memastikan mekanisme penyelesaian bantuan dan solusi terbaik di lapangan.
Selain itu, proyek kemanusiaan Puan Maharani semakin tampak ketika menerima audiensi dari President of the International Committee of the Red Cross (ICRC/Komite Palang Merah Internasional) H.E. Mr. Peter Maurer. Seperti kita ketahui bersama, bahwa misi ICRC adalah semata-mata bersifat kemanusiaan yaitu untuk melindungi kehidupan dan martabat para korban konflik bersenjata dan situasi-situasi kekerasan lain dan memberi mereka bantuan. Sehingga, audiensi dan kerjasama ini semakin memantapkan kerja Puan Maharani sebagai kerja kemanusiaan.
