Mohon tunggu...
Agustiana
Agustiana Mohon Tunggu... Marketing Executive -

Marketing Agen Properti di Rangkasbitung Lebak Banten. Menjual tanah, Rumah, Gudang, Ruko di sekitar Kabupaten Lebak Banten. Hub. 081807837312

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menjadi Penjual yang Handal

23 September 2017   20:22 Diperbarui: 23 September 2017   20:26 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.tecnoxxi.com

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan berjualanmu secara signifikan, kamu harus memahami definisi penjualan terlebih dahulu. Aku tahu bahwa kamu sudah paham, tapi izinkan aku untuk memberikan definisi penjualan dari perspektifku.

Baca dan simaklah baik-baik hal yang aku tekankan dalam definisi ini. Penjualan adalah aktivitas dimana kamu memberi bantuan secara profesional kepada orang lain untuk membeli sesuatu.

Kata kunci dalam definisi ini adalah secara profesional. Coba kamu lihat di sekitarmu, berapa banya penjual profesional yang tahu car untuk menjual? Mereka mungkin akan mengklaim dirinya sebagai seorang penjual hebat, tapi apakah itu benar? Seberapa hebat kemampuan berjualan mereka yang sebenarnya? Jika kita ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita harus mengorek sosok yang bernama penjual (sales person).

Bagaimana kita bisa tahu tentang seorang penjual? Bagaimana caranya untuk mengorek informasi tentang semua penjual yang ada di luar sana?

Caranya adalah dengan menganalisa berbagai tipe penjual. Cara ini lebih mudah karena setiap penjual memliki karakteristik tertentu yang membuat mereka jatuh ke dalam empat kategori dasar ini:

1. Si Penunggu Pesanan

Tipe penjual yang hanya duduk manis menunggu pesanan dari pembeli.

2. Si Penjual Produk

Tipe penjual yang hanya membicarakan tentang produk yang mereka jual.

3. Si Pemberi Solusi

Tipe penjual yang membantu menemukan produk yang mereka butuhkan.

4. Si Pengumbar Janji

Tipe penjual yang mengobral janji demi menjual produknya.

Karakteristik Penjual Yang Baik

Ada satu karakteristik yang dimiliki oleh semua penjual: mereka tidak pernah berhenti berlatih. Mereka melakukan ini bukannya tanpa arti. Pertama, mereka ingin selalu mendapatkan informasi terbaru tentang tren dan teknik penjualan. Hal ini bisa menjadi sebuah tantangan terutama di dunia yang serba cepat ini. Kedua, mereka ingin selalu termotivasi.

Mereka ingin agar tangki energi mereka terus diisi. Cara terbaik untuk mendapatkan ini adalah melalui pergaulan dengan para penjual sukses. Salah satu keuntungan terbesar dari cara ini Anda tidak hanya bisa mengetahui cara terbaik untuk berjualan, tetapi juga cara yang berujung pada kegagalan. Ini juga membantu untuk tetap fokus kepada hal yang terpenting, target yang bisa dicapai, dan peningkatan kemampuan dengan cara meniru orang orang terbaik di bidangnya.

Jika Anda ingin sukses dalam berjualan. Anda harus memiliki keyakinan yang kuat. Anda harus yakin pada proses penjualan yang Anda lakukan. Terlebih lagi, Anda harus memliki keyakinan kepada orang-orang penjualan terutama yakin kepada diri sendiri, pelanggan Anda, dan produk atau jasa yang Anda jual.

Anda harus paham bahwa ketika pelanggan akhirnya memutuskan untuk membeli atau tidaknya dari Anda, keputusan itu dibuat berdasarkan campuran fakta dan emosi si pelanggan. Hal ini sewajarnya terjadi karena kita adalah manusia. Kita tidak mungkin lepas darinya. Hal penting yang harus Anda ketahui adalah ketika Anda berhadapan dengan pelanggan seperti ini, Anda harus bisa mengetahui persentase dari fakta dan emosi yang terlibat dalam pembuatan keputusan tersebut.

Jika Anda bisa mengetahui, Anda akan berada dalam posisi terbaik untuk membantu proses pengambilan keputusan tersebut. Persentase ini tentu saja bergantung pada jenis produk yang sedang dipertimbangkan, tetapi biasanya 20 persen logika dan 80 persen sisanya adalah emosi. Informasi ini sangat berguna, bukan?

Penulis: Agustiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun