Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Investasi Bodong MeMiles dan Pentingnya Literasi Finansial

11 Januari 2020   11:26 Diperbarui: 12 Januari 2020   20:04 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi investasi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Pada akhirnya, mereka memilih investasi yang punya potensi imbal hasil besar. Namun justru hal itulah yang menjadikan Jiwasraya terpuruk begitu dalam saat ini.

Investasi merupakan bagian dari gaya hidup masa kini yang mendambakan kebebasan finansial di masa mendatang. Banyak praktisi keuangan yang mengajak masyarakat untuk menginvestasikan sebagian penghasilan mereka agar supaya bisa dinikmati secara jangka panjang.

Dengan semakin "meleknya" masyarakat terhadap perkembangan dunia saat ini, hal itu membuat minat terhadap investasi pun meningkat. 

Masyarakat mulai ramai-ramai mencari investasi yang menurut mereka terbaik dan menguntungkan. Sayangnya minat besar terhadap investasi ini belum dibarengi dengan kemampuan untuk memilih dan memilah instrumen investasi terbaik.

Kebanyakan masih dengan melihat satu tawaran investasi yang menurut mereka baik lantas hal itu langsung dieksekusi. 

Padahal Robert T. Kyosaki, salah satu tokoh investasi besar dunia senantiasa membandingkan 1 dengan 100 instrumen investasi yang tersedia. Hal itu ia lakukan dengan analisis mendalam agar tidak terjerembat dalam investasi bodong seperti halnya MeMiles ini. 

Dalam berinvestasi tidak cukup bagi kita dengan sekadar ikut-ikutan saja atau menjadi follower dari orang lain yang telah lebih dahulu turut serta. Kita mesti memeriksa sendiri kualitas dari suatu investasi apakah layak atau tidak untuk diikuti.

Literasi finansial sangatlah penting untuk dimiliki generasi masa kini yang memadang investasi sebagai salah satu kebutuhan. Ada cukup banyak buku dan website yang mengajarkan seluk beluk investasi dasar sehingga membantu kita memiliki pengetahuan cukup untuk menyikapi sebuah tawaran investasi. Ada kata-kata bijak yang menyatakan bahwa segala sesuatu harus ada ilmunya. 

Dalam ajaran agama pun disampaikan bahwa beribadah tanpa dilandasi ilmu maka ibadah itu tertolak. Pengetahuan, wawasan, dan literasi sangat penting dalam menunjang kehidupan kita saat ini.

Semoga dengan memperkaya khasanah pengetahuan maka kita tidaka akan turut terjebak dalam penipuan berkedok investasi seperti MeMiles ini.

Salam hangat,
Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun