Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... profesional -

Fasilitator yang sehari-hari mengajar. Investor kecil-kecilan yang setiap saat melihat peluang investasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tahapan Perubahan pada Seseorang

9 Juni 2012   01:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:13 2310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Lihatlah ke sekeliling kita, tentu ada banyak orang yang tampaknya memiliki perilaku mengganggu, biasanya tanpa disadarinya. Misalnya seseorang yang selalu cemberut, marah-marah, cuek atau memiliki kebiasaan yang buruk seperti minum-minuman keras, merokok berat dll. Secara alami dimulai dari hati nurani, kita selalu menginginan dia berubah dari kondisinya saat ini. Saat kita maju untuk membantunya banyak reaksi yang mungkin ditampilkan dan sering itu membuat kita yang ingin membantu menjadi sakit hati dan kesal dengan tanggapannya.

Reaksi kita atas tanggapan buruknya akan lebih mudah kita pahami dan perbaiki jika kita memahami adanya tahapan perubahan. Di tahun 1992, Prochaska, DiClemente, and Norcross membuat transtheoretical model of client change. Dalam model ini, mereka mengajukan bahwa terdapat lima tahapan dalam perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Tahapan yang selalu dialami tersebut adalah:

1. Precontemplation: individu tidak menyadari perilakunya atau tidak menyadari bahwa dia perlu berubah, dan mungkin tidak berniat berubah.

2. Contemplation: Individu mulai menyadari perlunya perubahan dan mulai berpikir serius tentang itu namun dia belum memutuskan untuk melakukannya.

3. Preparation: individu memutuskan untuk melakukan beberapa tindakan dalam waktu dekat dan mungkin telah melakukan tindakan di waktu yang lalu tapi dia gagal.

4. Action: Individu telah mulai berhasil dan terlibat dalam tindakan yang mengarah dalam hasil yang diinginkan tapi belum mencapai hasil yang sesuai dengan yang dicitakan.

5. Maintenance: individu berhasil mencapai tujuannya dan sekarang harus mencoba dalam dua sisi yakni mencegah perilaku lama kambuh dan menkonsolidasikan perubahan-perubahan yang telah dibuat pada fase action.

Apa yang bisa kita (helper, orang yang membantu) lakukan ?berikut adalah pedoman yang bisa kita pakai untuk setiap tahapannya dan bagaimana peran kita dalam setiap tahapan tersebut.

Tabel tahapan perubahan dan intervensi terkait
Tahap perubahan

Intervensi

Peran Helper


Precontemplation

Optimis dengan kemungkinan dia berubah. Berikan alasan-alasan mengapa dia perlu berubah dan melakukan langkah-langkah menangani perilakunya saat ini. Berlakulah dengan hormat dan gunakan kemampuan active listening. Bersikap bijaklah terhadap resistensinya.


Nurturing parent

Contemplation

Didik dia mengenai peroses perubahan. Kurangi ketidakuntungan atau biaya perubahan. Dukung ambivalensi klien mengenai perubahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun