Ah, pusing.
Urusan orang Jakarta, kami luar Jakarta disuruh ikut puyeng mikir.
"Dikibuli orang Jakarta," kata Bang Amat
Perbincangan di warung kopi :
Jaka : kalau nomor telepon harus identitas valid, Nanti kepolisian bisa protest, gak bisa melakukan operasi intelijen dengan nomor telepon palsu, persis saat dulu jenderal Buwan, berdalih memiliki KTP palsu yang digunakan untuk nabung di bank demi tindakan intelijen.
Widada : operasi intelijen apa, Mbah?! Tabungan 20 milyar lebih dengan KTP palsu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!