Sby betul sekali jika dikatakan sangat ahli dalam strategi, termasuk strategi dalam berbuat baik. Bisa dilihat bahwa dua periode adalah dua  masa yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, dalam arti periode pertama adalah semacam periode ambisional maka periode kedua haruslah bersifat keberpihakan pada masyarakat , bangsa dan negara secara lebih.Karena setelah periode kedua ini tidak bisa lagi kesempatan yang sama bisa didapatkan pada periode selanjutkan ,berdasarkan peraturan yang ada. Karenanya bisa dilihat smelter yang disyaratkan bagi para pengekspor barang tambang, atau katakanlah yang semacam itu.
   SBY  tahu bahwa dia tidak akan terikat lagi oleh suara-suara pemilihnya, baik yang tulus atau yang lainnya. Namun dia tidak khianati itu dengan misalnya mentelantarkan mereka,bahkan rakyat  dengan menghambur-hamburkan kekuatan dan kepemilikan yang mustinya bisa dibuat sarana untuk tidak mentelantarkan mereka.
    Seorang pemimpin memang terkadang harus membuat trick demi suatu kebaikan, namun yang harus diperhatikan adalah semacam periode kedua.Pada periode ini seseorang yang mau berbuat baik misalnya maka itulah masa yang betul.Karena kealpaan yang bersifat pribadi bisa ditebus secara pribadi,sementara yang bersifat sosial maka tebusannya juga harus pada strata yang sama.