Mohon tunggu...
Hanz Olox
Hanz Olox Mohon Tunggu... Ilmuwan - OK

Asia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sandi Menohok di Awal, Amin Mementahannya di Akhir

19 Maret 2019   17:54 Diperbarui: 19 Maret 2019   18:35 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisa disaksikan bagaimana calaon  ke 02 itu dengan halus mencoba menyerang sang maestro dengan lagak memberi ucapan selamat ulang tahun. Sesi ini tidak bisa tidak telah dipersiapkan jauh-jauh sebelumnya.Seakan dia berkata bahwa dengan usia seperti ini mustinya bapak berpikir ulang untuk maju.

Namun dengan tenang  sang Kyai meladeni anak ini - yang bisa dikatakan berusaha sopan juga-   termin demi termin, dan masyarakat bisa menyaksikan sendiri bagaimana kualitas keduanya. 

Sang maestro seakan berkata bahwa ini semua demi umat,demi kemaslahatan.Lihat itu Tramp yang sudah 72 tahun melenggang dengan cantik, daemikian pula banyak pemimpin negara lain.Ditambah  bahwa orang yang diminta itu keberhasilannya akan dibantu Tuhan, sementara orang yang mencari itu akan dibebankan pada dirinya sendiri.

Dan point itu ditegaskan di akhir sesi debat  sebagain jawaban telak atas serangan di awal sesi , setelah di tengah-tengahnya relatif  sang kyai bisa mengimbangi -kalau tidak boleh dikatakan mengungguli-si anak tersebut. Bagaimana istilah-istililah  decacorn, ten chalan.....lustrum.Laba',dst mengalir mulus dan tidak asing di lidah beliau, dan ditutup dengan ungkapan monumental : ITU SEMUA UNTUK GENERASI MUDA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun