Mohon tunggu...
Suryani Darmawan
Suryani Darmawan Mohon Tunggu... -

live in Yogyakarta for now...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topik "Haram" di Kencan Pertama (Buat Cewek)

26 Mei 2010   13:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:57 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat kencan pertama, Anda pasti berusaha menunjukkan kesan terbaik di hadapan si dia. Hanya, tanpa sadar, Anda seringkali membuat kesalahan yang dapat membuat pasangan kencan hilang rasa, dan memutuskan menghentikan pendekatan.

Apa saja topik-topik 'haram' yang sebaiknya tidak menjadi bahan pembicaraan pada kencan pertama?

1. Mantan pacar

Mungkin bagi Anda cerita cinta dengan mantan pacar penuh drama dan menggugah perasaannya sehingga cukup seru untuk diceritakan. Tetapi bagi pria, hal itu justru menandakan Anda belum bisa berhenti memikirkannya.

Mungkin Anda ingin mencoba terbuka, tetapi tidak pada kencan pertama, akan ada saat yang tepat. Jangan pula bertanya tentang hubungannya dengan sang mantan pacar pada kencan pertama.

2. Masa depan

Anda mungkin sudah membayangkan membina masa depan dengannya. Tetapi pada kencan pertama, sebaiknya jangan langsung membicarakan masa depan dengannya. Apalagi mengungkapkan pesta pernikahan impian, anak, atau tempat bulan madu.

Nikmatilah tiap proses, jangan terburu-buru. Jika memang Anda sudah memimpikannya, simpan dulu untuk sementara waktu. Ungkapkan impian Anda jika sudah benar-benar yakin bahwa dia adalah masa depan Anda.

3. Uang

Uang adalah hal yang sangat sensitif. Membicarakan keuangan, misalnya menanyakan penghasilan pada kencan pertama adalah kesalahan fatal. Si dia bisa menganggap Anda menilai sesuatu berdasarkan uang dan ingin mengincar pria kaya. Hindari topik ini, hingga hubungan benar-benar serius dan stabil. Anda tentunya tidak ingin mendapat cap "cewek matre" bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun