Tahun 2019 seringkali di identikkan dengan tahun politik, namun ditahun 2019 pula bisa dikatakan merupakan  tahunnya para penikmat game hal tersebut terbukti dengan digelarnya Piala Presiden E-Sport 2019, sebagain orang mungkin berfikir bahwa piala presiden adalah ajang pemanasan atau pra musim bagi clup sepak bola ditanah air namun untuk yang satu ini sedikit berbeda yakni dengan digelarnya Piala Presiden dengan Mobile Legends sebagai permainan/ game utamanya.
Mobile Legend merupakan salah satu genre game MOBA Mobile (Multyiplayer Online Battle Arena )Â besutan Developer game Moonton, diawal kipranya di tanah air game tersebut sering dianggap game plagiat dari Game Arena Of Valor dan Dota2, tapi seiring perkembangan waktu game tersebut malah mendapat tempat tersendiri dihati para penggemar game MOBA setanah air.Â
Dipilihnya game Mobile Legends sebagai game yang akan diperlombahkan tak telepas dari banyaknya peminat yang berasal dari kalangan anak muda hal tersebut dibenarkan pula oleh Presiden IESPL Giring Ganesha dalam konfrensi pers di gedung III sekertariat Nasional, Jakarta.  Senin 9(28,1,2019).
Tournament Piala Presiden E-Sport 2019 digelar dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, kerjasama dan kekompakan tim bagi generasi muda, acara tersebut dipanitia oleh Kantor Staf  Presiden (KSP) , Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serat Kementrian Komunikasi Dan informatika yang menggandeng salah satu penyelenggara acara E-Sport terbesar di Indonesia, IESL.
Babak kualifikasi game tersebut akan dilaksanakan di 8 kota terlebih dahulu yakni, Palembang, Bekasi, Manado, Denpasar, Makassar, Solo, Pontianak dan Surabaya  dan dari babak penyisihan tersebut nantinya akan dipilih 12 tim terbaik untuk maju ke babak grandfinal pada 30-31 Maret 2019 .
Adanya ajang/tournament Piala Presiden E-Sport 2019 merupakan apresiasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap eksistensi para  gamer setanah air, dahulu orang berfikir bahwa permainan game adalah permainan yang membuat buang waktu dan tidak berguna namun dengan adanya tourmanen ini setidaknya para gamer bukan lagi dianggap perbuatan yang  tidak berguna/ menyianyiakan waktu namun dianggap menjadi pekerjaan yang dapat membangun solidaritas, sportivitas dan kekompokan sesama anggota tim.Â
Terlebih lagi Negara Republik Indonesia menduduki peringkat ke -16 untuk industry game di tahun 2017 dengan nilai mencapai 79,7 juta US Dollar ( data dari Berkaf) . Oleh karenanya para penikmat game atau player game Mobile Legends sudah saatnya momentum ini digunakan untuk menunjukan skill terbaik bersama teman teman  (player) sesama tim.  Keep Win and Stay GGÂ