Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Mental
Di era serba digital seperti sekarang, gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua orang memiliki dan bergantung pada perangkat seperti smartphone, tablet, hingga laptop. Namun, di balik banyaknya manfaat yang ditawarkan, penggunaan gadget secara berlebihan ternyata bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Stres dan Kecemasan yang Meningkat
Penggunaan gadget secara berlebihan, terutama untuk bermain media sosial, bisa memicu stres dan kecemasan. Konten berita negatif dan budaya "pamer" membuat seseorang lebih mudah merasa tertinggal dan membandingkan hidupnya dengan orang lain. Akibatnya, rasa cemas dan tekanan emosional pun meningkat.
Banyak orang membawa gadget hingga ke tempat tidur dan bermain hingga larut malam. Paparan cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk. Akibatnya, tidur terganggu dan tubuh tidak mendapatkan istirahat cukup, membuat kita mudah lelah dan lebih emosional keesokan harinya.
Notifikasi pesan dan media sosial yang datang bertubi-tubi membuat perhatian mudah teralihkan. Jika berlangsung lama, kemampuan berkonsentrasi bisa menurun dan produktivitas pun terganggu. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat kita sulit fokus dan lebih mudah stres.
Pengaruh gadget terhadap kesehatan mental memang nyata dan perlu diwaspadai. Dengan lebih bijak dan disiplin dalam menggunakannya, kita bisa tetap produktif dan terhubung tanpa harus mengorbankan kesehatan mental.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI