Memulai Bulan Agustus sebagai peringatan kemerdekaan para mahasiswa Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) STIE Jambatan Bulan menginjakkan kaki di Kampung Naena Muktipura tepat pada tanggal 2, para calon sarjana itu tak hanya datang sekedar formalitas namun membawa semangat perjuangan, mengobarkan api nasionalisme yang semakin membara.
Sebelumnya para mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan sudah bertemu dengan warga Naena Muktipura yang kemudian merumuskan bahwa para calon sarjana akan fokus dalam memberikan dukungan teknis dan keterlibatan langsung dalam pelaksanaan lomba-lomba dalam rangka menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia yang mana semua diinisiasi oleh warga masyarakat.
Sejak kesempatan pertama para mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan langsung berbaur dengan warga masyarakat terlibat dalam pelaksanaan lomba peringatan kemerdekaan Indonesia, termasuk mendampingi peserta, membantu koordinasi panitia lokal warga Naena Muktipura juga memastikan agar kegiatan berjalan lancar sesuai rencana.
Selain mendukung kegiatan peringatan kemerdekaan Indonesia, mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan juga menjalankan lima program kerja utama lain dimana mencakup berbagai aspek bidang sosial dan pemberdayaan yang bermanfaat bagi warga masyarakat Naena Muktipura selama pelaksanaan program kreatifitas ini.
Para mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan datang dari Timika yang berjarak kurang lebih 30 km ke kampung Naena Muktipura dengan mengendarai sepeda motor, sesampainya di area lokasi lomba sudah terlihat banyak anak-anak namun kegiatan lomba masih belum dimulai sehingga bisa digunakan untuk santai, jajan atau mengisi perut lapar karena perjalanan jauh.
Salah satu jajanan yang bisa dibeli dan ada di sekitar area dimana akan dilaksanakan lomba adalah pentol bakar, salah satu mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan sempat membeli serta menyapa anak kecil yang semakin lama semakin bertambah banyak, para calon sarjana itu pun segera menyiapkan media bertanding seperti balon diisi air.
Disampaikan kepada anak-anak yang akan mengikuti lomba dihimbau agar tidak di jalanan karena banyak kendaraan lalu lalang, tidak lama berselang pertandingan pertama dimulai yaitu menggigit sendok yang ditaruh kelereng di ujungnya, semua peserta berbaris siap jalan setelah hitungan ketiga, suasana tegang namun menyenangkan.
Sorak-sorai anak-anak ramai memberi semangat kepada teman-temannya, yang terdepan disebut dengan suara lantang, semakin mendekati finish penonton tambah histeris bahagia, lomba kedua adalah pecahkan balon dengan tusuk gigi sementara matanya ditutup masker, luar biasa seru karena saat pecah air juga jatuh membasahi tanah.
Di sela-sela perlombaan peringatan kemerdekaan Indonesia itu seorang mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan berkenalan dengan anak-anak warga Naena Muktipura, calon sarjana itu juga menyapa orang tua dan bertanya-tanya terkait keamanan desa, jawabannya sangat bersyukur kondisi terkendali.
Kegiatan diakhiri dengan evaluasi bersama panitia lokal warga Naena Muktipura, dan melalui keterlibatan mahasiswa PKM STIE Jambatan Bulan tidak hanya menerapkan pengetahuan akademik langsung, tetapi juga membangun relasi sosial dengan masyarakat, program ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi kampus untuk kampung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI