Mohon tunggu...
ZULFIKAR SALIHAMIDZIC
ZULFIKAR SALIHAMIDZIC Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zulfikar Salihamidzic mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan

Maka nikmat tuhan mana yang kau dustakan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

14 Januari 2022   06:46 Diperbarui: 14 Januari 2022   06:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangan yang ditunjukkan oleh para pemain timnas Indonesia terlihat pada awal pertandingan saat Ezra Walian berhasil membuat Indonesia unggul 1-0 namun sebelum babak pertama usai Singapura bermain dengan sepuluh orang setelah pemainnya mendapatkan kartu merah akan tetapi berhasil menyamakan kedudukan sehingga membuat pertandingan menjadi lebih seru. 

Di babak kedua Indonesia hampir menelan kekalahan setelah tendangan bebas dari pemain Singapura berbuah goal namun beruntung terbalaskan oleh goal Pratama Arhan dan penyelamatan gemilang dari Nadeo Argawinata yang berhasil mengagalkan tendangan pinalti sehingga lanjut ke babak extra time yang dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2.

Di partai final Indonesia harus berhadapan dengan juara bertahan yakni Thailand. Thailand yang sudah mengoleksi lima gelar juara pada ajang AFF ini dan membawa pemain local dan naturalisasi yang berpengalaman, tentu memiliki peluang lebih untuk menjadi juara. 

Di sisi lain, Indonesia yang diisi oleh pemain muda tentu sangat berambisi dalam menatap final ini ditambah dukungan yang kuat dari para supporter. Harapan dan dukungan penuh diberikan kepada squad garuda muda agar dapat membawa pulang trofi AFF untuk pertama kalinya.

Laga puncak terjadi Indonesia harus menelan kekalahan telak 4-0 di leg 1 dari lawannya Thailand. "Thailand sempurna, kami memang ada kekurangan," ucap pelatih Indonesia berusia 51 tahun itu. 

Peluang untuk mendapatkan juara pupus namun bukan menjadi penghalang untuk terus berbenah agar dapat memberikan perlawanan yang sengit di leg 2. Dalam pertandingan leg 2, Indonesia berhasil menahan imbang 2-2 kontra Thailand.

Ini menjadi pengalaman yang berarti sekaligus modal penting untuk turnamen-turnamen selanjutnya dengan berisikan pemain-pemain muda berkualitas untuk menjadi salah satu tim yang menakutkan di level Asia bahkan Dunia.

Meskipun pada turnamen ini Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi piala AFF, harga pasaran paran pemain Indonesia mengalami pelonjakan karena performanya. 

Dikutip dari situs transfermarket, skuad Indonesia menjadi tim dengan harga pasaran termahal kedua di Asia Tenggara. Nilai tota skuad pasukan Garuda mencapai Rp 110,37 miliar. Kalah satu tingkat dibawah skuad Thailand yang mencapai Rp 173,82 miliar. 

Diposisi ketiga ada skuad Vietnam yang bernilai Rp 93,43 miliar. Diikuti oleh skuad Malaysia Rp 79,09 miliar dan skuad Filipina dengan harga Rp 49,10 miliar.

Sebelum turnamen AFF ini digelar, skuad Indonesia hanya berada dibawah Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Namun, karena penampilan apik nya di AFF, membuat harga pasar pemain melonjak naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun