Mohon tunggu...
Zulfatun Mahmudah
Zulfatun Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UINSK / 24107030030

Menulis dan berkarya adalah cara aku berbicara dengan dunia. Menyuarakan ide lewat seni dan kata, karena setiap ekspresi adalah karya yang tak terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Duduk Manis, Ngobrol Sama AI, Tiba-Tiba Paham Bahasa Inggris

20 April 2025   22:12 Diperbarui: 20 April 2025   22:12 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berteman dengan AI (Sumber: AI)

Kalian pengen belajar Bahasa Inggris tapi merasa malas ikut bimbel atau les? Atau mungkin sebenarnya niat ada, tapi kondisi belum memungkinkan buat bayar kursus? Tenang, kalian nggak sendiri. Sekarang ini, Bahasa Inggris udah jadi kebutuhan penting, bukan cuma pelengkap. Banyak informasi dan pengetahuan yang bisa diakses dengan lebih luas kalau kita punya kemampuan berbahasa Inggris, bahkan hanya sekadar kemampuan dasar untuk membaca dan memahami teks.

Coba lihat saja media sosial yang kita buka hampir setiap hari. Tanpa sadar, sebenarnya kita sudah mengakses banyak informasi dari berbagai sumber. Dunia maya nggak punya batas, siapa saja bisa saling terhubung. Termasuk orang-orang dari negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Kalau kita bisa memahami apa yang mereka sampaikan, tentu wawasan kita juga akan jadi lebih luas.

Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan jika mampu berbahasa Inggris. Mulai dari akses informasi, hiburan, sampai peluang kerja dan pendidikan. Bahkan, kemampuan ini bisa membuka jalan untuk membangun relasi lintas negara. Misalnya, jika kita terbiasa ngobrol dengan teman dari luar negeri, secara tidak langsung kemampuan berbahasa Inggris kita juga akan ikut meningkat. Apalagi jika kita juga bisa menulis atau berbicara dalam Bahasa Inggris dengan cukup baik, maka akan ada lebih banyak kesempatan yang terbuka.

Sayangnya, masih banyak orang yang merasa kesulitan untuk mulai belajar. Beberapa alasan yang sering muncul antara lain karena biaya kursus yang mahal, tidak punya teman bicara, atau merasa kesulitan menghafal kosakata yang jumlahnya sangat banyak. Tapi sebenarnya, di era teknologi seperti sekarang ini, hal-hal tersebut bisa diatasi. Yang kita butuhkan hanyalah kemauan untuk belajar.

Belajar Bahasa Inggris tidak selalu harus dengan cara formal. Kita bisa belajar secara otodidak, kapan saja dan di mana saja. Apalagi sekarang, sudah banyak sekali sumber belajar gratis yang bisa kita manfaatkan. Mulai dari video di YouTube, aplikasi belajar bahasa, podcast, hingga fitur dari teknologi kecerdasan buatan seperti AI.

Misalnya saja, kita bisa memanfaatkan AI untuk belajar dan berlatih Bahasa Inggris. Caranya pun simpel. Saat kita ingin bertanya sesuatu, coba biasakan untuk mengetik dalam Bahasa Inggris. Nggak perlu khawatir grammar-nya salah atau takut keliru. Kalau belum terbiasa, kita bisa bantu diri sendiri dulu dengan menggunakan fitur translate, lalu pelan-pelan belajar menyusun kalimat sendiri. Lama-lama akan terbiasa.

Banyak yang mengira kalau belajar sendiri itu nggak efektif. Padahal, kalau konsisten, belajar otodidak justru bisa sangat fleksibel. Kita bisa menyesuaikan materi dengan kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing. Misalnya, buat yang suka nonton film, bisa mulai dengan menonton film berbahasa Inggris dan menyalakan subtitle. Setelah mulai terbiasa, coba tonton tanpa subtitle, atau pakai subtitle Bahasa Inggris sekalian buat bantu memperkaya kosakata.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan mendengarkan lagu berbahasa Inggris, lalu mencoba memahami liriknya. Bisa juga dengan membaca artikel ringan, cerita pendek, atau komik berbahasa Inggris. Semua hal itu bisa jadi sarana belajar yang menyenangkan.

Tapi memang, belajar dengan orang lain tetap dibutuhkan, terutama untuk melatih kemampuan berbicara. Jika tidak punya teman bicara secara langsung, kalian bisa mencari komunitas online. Banyak sekali forum belajar Bahasa Inggris, baik di media sosial maupun platform pembelajaran lainnya. Bahkan sekarang banyak aplikasi yang mempertemukan kita dengan teman belajar dari berbagai negara secara gratis.

Belajar Bahasa Inggris secara otodidak memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Kalau kamu sedang dalam kondisi kepepet, misalnya butuh dalam waktu singkat untuk ujian atau wawancara kerja, maka kursus bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi buat kalian yang masih punya waktu panjang untuk belajar, tidak ada alasan untuk menunda.

Intinya, jangan tunggu sempurna dulu baru mulai. Justru karena kita belum bisa, maka kita perlu mulai sekarang. Kita nggak harus jago langsung, cukup konsisten belajar sedikit demi sedikit, karena proses belajar itu nggak instan. Yang penting adalah keberanian untuk mencoba dan tidak takut salah.

Dengan teknologi yang semakin canggih, kesempatan untuk belajar jadi semakin terbuka lebar. Jadi, yuk manfaatkan semua yang kita punya sekarang untuk mulai belajar Bahasa Inggris. Bukan buat gaya-gayaan, tapi demi membuka lebih banyak pintu di masa depan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun