Gaya Hidup Skateboarder

Skateboard mungkin tidak asing bagi kita pada saat ini terutama pada anak muda.

Ternyata, skateboard tidak melulu tentang bagaimana seseorang melakukan sebuah trik trik ekstrim diatas sebuah papan skateboard,melainkan skateboard adalah sebuah trend,gaya hidup.

Skateboard dapat mempengaruhi bagaimana seorang skater berpakaian, rutinitaas kesehariannya,barang barang yang tidak jauh dari skateboard,dan pergaulan didalam komunitas.berbicara tentang skateboard mungkin sebagian dari kita yang belum tahu sama sekali dengan skateboard tidak tahu berapa sih normalnya harga skateboard itu?

Skateboard sendiri bisa kita beli rakitan dan fullset,fullset dan rakitan memiliki harga yang berbeda,fullset jauh lebih murah dibandingkan dengan yang rakitan,mengapa bisa seperti itu?

Karena fullset sendiri dikhususkan untuk yang ingin spare part dari skate board itu sepaket atau bisa dibilang skateboard tersebut 1 set nya berasal dari 1 brand yang sama,itulah mengapa harga nya lebih murah dari yang rakitan. 

Sedangkan yang rakitan sendiri lebih mahal dikarenakan part dari skateboardnya berbeda-beda,dari papan,truck,wheels,dan lainnya,karena biasanya pengguna skateboard memilih part yang menurut dia cocok dengan pemakaiannya.kualitas yang bagus(biasanya kualitas yang bagus harganya lumayan mahal),dengan begitu skateboarder tahu mana part yang dia suka tetapi dengan harga yang sangat mahal dan mana yang tidak ingin ribet dengan harga yang jauh lebih murah. 

Berbicara tentang skateboard,skateboard memiliki gaya fashion yang khas bagi kalangan skateboarder dimana pun itu.mengapa bisa demikian?Mungkin ini bisa terjadi dikarenakan skateboard ini adalah ajang untuk unjuk fashion dan fashion juga menjadi kepercayaan diri dan kenyamaman. 

Cara berpakaian tersebut dibawa oleh pendatang dari luar negeri yang datang keindonesia,orang indonesia yang berpergian keluar negeri dan kembali keindonesia,dan bisa saja kalangan skateboarder melihat dari sosial media.gaya berpakaian skateboarder ini sungguh menarik,dari mereka yang bermain skateboard mereka memakai atasan bawahan yang merk/brandnya itu tidak jauh dari brand skateboard atau bahannya yang lebih tebal sehingga skateboarder nyaman memakai pakaian pakaian tersebut karena pakaia tersebut dibuat untuk para skateboarder.rutinitas skateboarder sehari harinya mungkin juga sama seperti rutinitas orang pada umumnya.perbedaannya hanya saja ketika mereka sudah menginjak papan skateboardnya,mungkin ada yang teru melatih trick-tricknya dan ada juga yang masih belajar menguasai trick-tricknya tersebut. 

Kali ini ada hal yang lumayan menarik dari segi sosialnya nih,skateboarder cenderung bisa dibilang introvert,padahal skateboarder itu sendiri terbentuk dari kebersamaan,dan setiap komunitas lokal.mereka mempunya "homies"nya masing masing.apa itu homies?Homies berasal dari kata tunggal homie yang merupkan singkatan dari homeboy atau homegirl. 

Istilah homies menunjukkan bentuk jamak yang sama artinya dengan teman sekampung atau teman selingkungan.rutinitas yang dilakukan homies-homies diberbagai daerah sangat berbeda-beda.adayang melakuakn kegiatan nya dipagi hari,disiang hari,sore hari,dan malam hari,mereka juga ada yang memilih bermain diskatepark,miniramp,dan flatground,dan ada juga yang memilih street(jalanan).biasanya skateboarder yag kesehariannya tidak sering bermain distreet memiliki rutinitas yang kadang mereka lakukan yaitu "cekspot".arti dari cekspot bagi para skateboarder adalah mencari tempat-tempat baru untuk melancarkan trick-trick yang sudah mereka latih.

Kembali lagi dari awal,kembali lagi kepada niat yang sudah kita simpan dalam-dalam,sebaiknya siapkan persiapan yang sangat matang,mungkin belajar skateboard tidak lah mudah,banyak sekali trick-trick yang sangat susah untuk dilakukan,jika dipelajari dengan sepenuh hati mungkin seiring waktu kita akan bisa melakukan trick trick tersebut.dan juga pilih lah komunitas yang menurut kita baik,jika komunitas tersebut terlihat negatif bagi kita mungkin bisa diambil sisi positifnya saja,tergantung dari diri kita sendiri untuk menanggapinya.