Mohon tunggu...
Zulfan Ajhari Siregar
Zulfan Ajhari Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Buku

Penulis beberapa buku sastra kontemporer, sejarah dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Apen Munthe Korban Kedua Serangan Buaya Simangalam Dua Bulan Terakhir

23 Oktober 2020   05:00 Diperbarui: 23 Oktober 2020   05:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lingkungan hidup dimanfaatkan oleh Manuia, dan Satwa. Buaya walaupun tidak klas tinggi, akan tetapi punya kedudukan sebagai Satwa yang dilindungi. Namun pihak BKSD lemah dalam mengantisipasi gangguan Hewan yang mereka lindungi itu, dalam aktitas yang menganggu kehidupan manusia.

Beberapa tahun silam,  Buaya yang menangkap seorang remaja putri warga Batak di kawasan Desa Sungai Apung. Masih dalam alur Sungai Kualuh.  Warga, masyarakat Batak terbilang Kompak menghadapi hal-hal seperti itu.

Pihak KSDA menghalangi pembunuhan Buaya itu. Warga menyerahkan permasalahan itu kepada Penulis. Penulis mengambil sikap, yang akhirnya sengketa itu bisa diselesaikan dengan melegakan kedua belah pihak.

Diperhitungkan, ribuan ekor Buaya kini menjadi ancaman di Tiga Sungai pada Kabupaten Labuhanbaturaya, yakni Sungai Kualuh, Sungai Bilah dan Sungai Barumun, beserta anak-anak Sungainya, berikut Rawa-rawa yang tersisa.

Dipermukaan Buaya-buaya itu kurang kelihatan, mengendap di Dasar Sungai dan rawa, contoh masalah bisa terlihat di Peternakan Buaya Asam Kumbang Medan. Ratusan ekor Buaya peliharaan, hanya terlihat beberapa ekor saja, selebihnya dibawah air, bersembunyi.       

Sudah saatnya Pemerintah, mengarahkan pemikiran bagaimana membendung malapetaka itu. Kalau berdasarkan pengamatan pihak penulis, seharusnya Pemerintah sudah membuka keran terciptanya pengurangan Populasi Buaya-buaya ganas itu.

Apakah itu dengan memberi peluang penangkapan Buaya kepada masyarakat, dan membuka peluang agar Kulit Buaya itu juga bisa dimanfaatkan untuk industri, sebelum manusia dijadikan Buaya sebagai Industri pangan dalam skala besar. ****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun