1. Â Usia lanjutÂ
2. Genetika
3. Kelebihan berat badan atau obesitas
4. Tidak aktif secara fisikÂ
5. Diet tinggi garam
6. Minum terlalu banyak alkohol
Perubahan gaya hidup ke arah yang jauh lebih sehat, seperti mengontrol makanan, mengurangi rokok, rutin berolahraga, stop minum alkohol dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi.Â
Fakta dan Mitos seputar Hipertensi
- Stres dapat mempengaruhi hipertensi? Ya, Fakta. Kondisi pikiran seseorang juga sangat berpengaruh dalam memicu kondisi tekanan darah tinggi. Orang-orang yang tidak mampu mengelola stres cenderung lebih mudah terkena hipertensi. Untuk itu, Mitra Sehat harus pandai mengelola stress.Â
- Hipertensi sembuh cukup dengan membatasi penggunaan garam dapur? Ini Mitos. Menghindari konsumsi garam dapur dalam menu sehari-hari tidak menjamin penurunan tekanan darah tinggi yang signifikan karena ada banyak faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi. Â Misalnya, kurang beraktivitas fisik, pola makan, dan kebiasaan tidak pernah melakukan kontrol hipertensi.
- Hipertensi bisa dialami usia muda? Ya, Fakta. Faktanya hipertensi juga bisa dialami saat usia muda. Oleh karenanya, menjalani pola hidup sehat sejak muda, sangat penting untuk dilakukan.Â
- Hipertensi terjadi tanpa gejala? Ya, Fakta. Banyak penderita hipertensi jarang mengetahui bahwa mereka menderita kondisi tersebut. Hal ini disebabkan karena hipertensi jarang menunjukkan gejala fisik sehingga diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi hipertensi.
ReferensiÂ
- World Health Organization - Hipertensi (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension)
- Kementrian Kesehatan - Mengenal Penyakit Hipertensi (https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-penyakit-hipertensi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI