Pentingnya Pendidikan Bela Negara untuk Masa Depan Indonesia

Di tengah perubahan global yang semakin dinamis, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman terhadap kedaulatan tidak lagi hanya berbentuk agresi militer, tetapi juga ideologi, budaya hingga teknologi. Dalam konteks ini, pendidikan bela negara menjadi salah satu kunci penting untuk membangun generasi yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Pendidikan bela negara tidak hanya menanamkan cinta tanah air, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menjaga persatuan dan menhgadapi tantangan di era modern.

Bela Negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Bela negara merupakan sebuah keharusan dan keniscayaan bagi semua komponen bangsa Indonesia sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi eksistensinya,  yang secara konstitusional tercantum dalam Pasal 27 Ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: " Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

Foto Bela Negara (Sumber: Upnjatim.ac.id)

 

Pendidikan bela negara merupakan salah satu pilar penting dalam membangun bangsa yang kuat, tangguh, dan berintegritas. Dengan mengenalkan sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai pancasila dan makna Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan bela negara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbangsa dan bernegara. Di era globalisasi dan digitalisasi, ancaman terhadap kedaulatan negara semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki kesadaran bela negara yang tinggi agar dapat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pentingnya pendidikan bela negara terletak pada upaya membentuk karakter generasi muda yang disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan fisik, pembelajaran nilai-nilai moral dan nilai-nilai pancasila sehingga menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Pendidikan bela negara harus menjadi prioritas, tidak hanya di institusi pendidikan formal tetapi juga di tengah masyarakat. Dengan adanya pendidikan bela negara yang kuat dan merata, Indonesia mampu mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan harus bersinergi unutk memastikan pendidikan bela negara berjalan efektif. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.