Mohon tunggu...
Zukhruf Fatul
Zukhruf Fatul Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

menulislah sebelum di tulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tafsir Ruhul Ma'ani

23 Desember 2012   10:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:09 3160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[10] Al-Alusi, Ruhul Ma’ani (Beirut-Libanon: Idarah Tiba’ah Munirah, 1971), hlm 4.

[11] Hamim Ilyas, Studi Kitab Tafsir(Jogjakarta: Teras, 2004), hlm 156

[12] Al-Alusi, Ruhul Ma’ani (Beirut-Libanon: Idarah Tiba’ah Munirah, 1971), hlm 6

[13] Opcit, hlm 157.

[14] Adz-Dzahabi , at-Tafsir wa al-Mufassirun(Kairo: Darul Hadis, 2005), hlm 306.

[15] Adz-Dzahabi , at-Tafsir wa al-Mufassirun (Kairo: Darul Hadis, 2005), hlm 307.

[16] Ibid, hlm 304.

[17] Hamim Ilyas, Studi Kitab Tafsir (Jogjakarta: Teras, 2004), hlm 158.

[18] Al-Alusi, Ruhul Ma’ani Jilid 1(Bairut: Idarah Tiba’ah Munirah, 1971), hlm 4.

[19] Al-Qur’an:18:65 (Al-kahfi:ayat 65)

[20] al-Alusi, Ruh al-Ma’ani. Jilid 1( Beirut-Lebanon: Dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 1971), Hlm. 97.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun