Mohon tunggu...
Sepudin Zuhri
Sepudin Zuhri Mohon Tunggu... Editor - Social Entrepreneur

Energy Specialist, PR Strategist & Social Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money

Bachder Djohan Buddin: Sang Nakhoda Sucofindo Pengidola Dalai Lama dan Eva Peron

13 Juni 2021   11:14 Diperbarui: 1 Juli 2021   11:40 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ketika masih berusia 36 tahun, putera asal Kota Anging Mamiri ini sudah sangat aktif dalam berorganisasi. Bachder Djohan Buddin menjadi Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan. Berawal dari 1991, pria pengidola Eva (Evita) Peron, istri mantan Presiden Argentina Juan Peron, ini terus aktif di berbagai organisasi hingga 2020. Tokoh perempuan ini sangat berpengaruh di Argentina karena getol memperjuangkan hak-hak wanita dan masyarakat kelas bawah.

Sederet posisi di organisasi diembannya. Beliau menjadi Ketua Umum Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Sulwesi Selatan periode 1993 - 1997. Pria kelahiran Makassar 8 September 1955 ini juga menjadi Koordinator Wilayah Timur Inkindo yang mencakup Sulawesi, Maluku dan Papua. Tidak hanya di satu organisasi, beliau juga paralel aktif di perkumpulan lainnya, yaitu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Bachder menjadi Ketua Umum Hipmi Sulawesi Selatan periode 1994 - 1997.

Tidak berhenti di situ, pria jebolan Teknik Arsitektur, Universitas Hasanuddin ini juga menjadi Bendahara Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan selama 1995 - 1998. Organisasi lainnya adalah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Sulawesi Selatan dan Indonesian China Business Council (ICBI).

Hingga akhirnya kembali terpilih menjadi Ketua Umum Inkindo Sulawesi Selatan periode 1998 - 2002. Setelah dua kali memimpin Sulawesi Selatan, Bachder akhirnya menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Inkindo periode 2002 - 2006. Beliau juga kembali dipercaya menjadi Ketua Umum DPN Inkindo pada periode 2006 - 2010 dan periode 2010 - 2014, sehingga tiga periode memimpin organisasi konsultan tersebut. Tidak lengkap rasanya jika tidak aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebagai wadah para pengusaha Indonesia. Bahcder pun menjadi Ketua Komite Tetap Koordinasi Pengembangan Investasi, SDA, dan UKM Kadin periode 2015 - 2020.

BESAR DI ORGANISASI

Pria pengidola tokoh spiritual asal Tibet Dalai Lama selama lebih dari 29 tahun ini hanya aktif di organisasi bisnis dan usaha, bukan organisasi politik atau poilitik praktis. Aktif sejak usia 36 tahun hingga 65 tahun ini tentu menempanya menjadi sosok pebisnis andal. Pengalaman sebagai ketua umum di berbagai organisasi kian memperkuat insting bisnis beliau. Sejak awal, Bachder memang mengawali kariernya sebagai pengusaha.

"Pengalaman di banyak organisasi ini menjadi referensi saya, banyak hal yang sudah saya lalui. Ini adalah bagian dari pengayaan dan referensi dan bagian dari hidup saya di organsiasi, tentu bukan organisasi abal-abal, tetapi organsiasi pengusaha sehingga pengalaman ini memberikan support terhadap setiap perusahaan yang saya pimpin karena ini bagian daripada link dan networking," ujar lulusan Magister Manajemen Universitas Hasanuddin ini, Senin (7 Juni 2021).

Dia mengakui bahwa tidak ada garis keturunan sebagai pengusaha, karena ayahnya seorang pegawai/karyawan. Namun, karena Bachder besar di organisasi, jiwa entrepreneur-nya terus diasah. Sampai akhirnya beliau mendirikan perusahaan transportasi, yaitu taksi di Makassar hingga 200 unit taksi dan 400 orang sopir.

Tidak hanya itu, sosok pribadi yang tangguh dari beliau juga mampu mengantarkannya menjadi pebisnis sekaligus chief executive officer (CEO) di berbagai perusahaan termasuk di badan usaha milik negara (BUMN). Sebelum menjadi Direktur Utama PT Sucofindo (Persero), Bachder menduduki posisi Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar (Persero) selama periode 2007 - 2014. Kemudian beliau ditunjuk menjadi Dirut Sucofindo periode 2014 - sekarang.

"Prinsip hidup saya: Kalau kapal sudah berlayar, jangan coba panggil untuk kembali ke dermaga, karena pasti akan patah kemudinya. Jadi, kalau sudah jalan, jangan harap kau suruh saya kembali, saya harus jalan terus. Misalnya, saya tidak bisa bicara dua kali untuk memerintahkan sesuatu, kecuali Allah menghendaki lainnya, itu berbeda," ucap Bachder.

SOSOK TOLERAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun