Mohon tunggu...
Zuhdi Ichsanudin
Zuhdi Ichsanudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

sedang menempuh KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengedukasi Anak tentang Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan

24 Februari 2022   14:21 Diperbarui: 24 Februari 2022   14:29 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan KKN MIT DR 13  Bersama Anak-anak seusai bimbingan/dokpri

Sabtu, 5 Februari 2022 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke-13 UIN Walisongo Semarang mengadakan bimbingan membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah anorganik (plastik) berupa bunga hias dan pot bunga hias. 

Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan anak-anak kampung Sawi, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pagi hari pukul 10.00 di rumah Zuhdi Ichsanudin mahasiswa MIT DR.

Sampah merupakan sesuatu yang tidak dipakai dan disenangi yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan dari hasil buangan industry. Sampah plastik merupakan sumber utama penumpukan sampah, terlebih sampah plastik memiliki sifat yang sangat sulit untuk diuraikan secara alami, sehingga menjadi dilema tersendiri bagi pemerintah jika timbulan sampah plastik meningkat setiap harinya. 

Penggunaan plastik dan barang-barang berbahan dasar plastik semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi penduduk dan berkembangnya industri. Di perparah di masa pandemi COVID-19 ini. Keberadaan sampah plastik semakin lama semakin meluas karena sifatnya sulit dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. 

Sampah plastik membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun untuk dapat terdekomposisi atau terurai dengan sempurna tentunya kondisi tersebut jika berlarut-larut dapat menyebakan pencemaran terhadap lingkungan baik darat maupun laut.


Adapun bimbingan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak akan sampah plastik yang ternyata masih bisa diolah menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai guna dalam kehidupan. Selain itu juga untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada anak-anak akan pentingnya menjaga lingkungan, sehingga mereka tidak sembarangan membuang sampah di jalanan.

"Sasaran dari kegiatan ini ialah anak-anak, karena untuk memberikan edukasi mengenai sampah plastik yang masih bisa dimanfaatkan dan juga untuk memberikan kesadaran, serta kepedulian mereka terhadap lingkungan, sehingga tidak mudah membuang sampah sembarangan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak mampu merealisasikannya dengan baik dan mampu menciptakan karya-karya yang lebih inovatif", tutur Zuhdi Ichsanudin mahasiswa KKN MIT DR ke-13 UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana bersama anak-anak, sehingga rasa semangat terpancar di wajah mereka. Salah satunya Labiba Khansa yang merasa senang bisa mengikuti pelatihan pemanfaatan limbah plastik ini.

"Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini, karena saya jadi tahu ternyata sampah bisa dimanfaatkan menjadi barang yang bagus."

"Ternyata bagus banget bunga sama potnya, padahal cuma dari sedotan dan botol bekas. Saya jadi tahu dan dapat ilmu baru tentang sampah plastik", sambung Ande peserta pelatihan pemanfaatan sampah plastik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun