BEM REMA UPI. Mahasiswa yang diwakili oleh BEM REMA UPI mulai menyuarakan suaranya terkait prosesi sakral pemilihan rektor. Hal ini terlihat dari propaganda yang terpasang pada kerangka bangunan yang akan dijadikan gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.
[caption id="attachment_376093" align="aligncenter" width="300" caption="dok.Pribadi"][/caption]
Hal tersebut bersamaan dengan momentum jumpa pers yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan rektor di gedung Univercity Center lantai 3. Berdasarkan wawancara kami terhadap Dirjen Kajian BEM Sopyan mengatakan bahwa mahasiswa akan turut mengawal prosesi pemilihan rektor UPI “Hal ini kami lakukan untuk menyambut kedatangan ketua pelaksana pemilihan rektor UPI periode 2015-2020 pak prof Satryo yang baru sampai di Bandung, kami berharap prosesi pemilihan ini berjalan sesuai prosedur dan bersih dari politisasi golongan atau hasrat pribadi, Kedepannya prosesi pemilihan rektor ini akan terus kami dikawal” begitu ujarnya.
Sopyan pun menambahkan bahwa mahasiswa sebagai elemen terbesar kampus jangan bersikap diam, berikan kontribusi nyata dalam pengawalan ini dengan cara bergabung dengan gerakan BEM REMA UPI, “kedepannya Kami akan membuat forum aspiratif dimana akan diundang semua calon rektor untuk berdiskusi langsung dengan mahasiswa” begitu tambahnya.
yang terpasang di kerangka gedung tersebut mengandung beberapa tuntutan, yaitu propaganda dengan hastag #SAVEPILREKUPI dan #PILREKUPIBERSIH membuktikan bahwa mahasiswa ingin prosesi pemilihan rektor ini bersih dari politisasi oknum, sehingga mereka akan terus mengawal kegiatan pemilihan rektor tersebut. Selain itu terpasang juga propaganda lain yang berisi tuntutan mahasiswa agar rektor yang terpilih harus pro terhadap mahasiswa. [Saepul Anwar]