Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Freelancer - Magister in Aqidah and Islamic Philosophy

Happy, Sad, Repeat.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Pentingnya Berbaik Sangka: Resensi Novel "Pride and Prejudice" oleh Jane Austen

29 Agustus 2023   14:45 Diperbarui: 29 Agustus 2023   14:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

ALERT: Mengandung Spoiler

PENDAHULUAN

"Pride and Prejudice" oleh Jane Austen adalah sebuah mahakarya sastra klasik yang telah memikat hati pembaca selama berabad-abad. Diterbitkan pada tahun 1813, novel ini menggambarkan kehidupan kaum gentry Inggris pada awal abad ke-19 dengan sentuhan tajam, kecerdasan, dan kehalusan karakter yang hanya dapat dihasilkan oleh pena seorang Austen.

Novel ini berpusat pada kisah Elizabeth Bennet, seorang wanita cerdas, tajam, dan tegar, yang menemukan dirinya terjebak dalam jaringan konvensi sosial dan aspirasi pernikahan di tengah masyarakat yang didominasi oleh hirarki dan status sosial. Dalam perjalanan ceritanya, Austen menghadirkan penokohan yang kompleks dan nyata, menggambarkan hubungan antara Elizabeth dan Fitzwilliam Darcy dengan sentuhan psikologis yang mendalam.

"Pride and Prejudice" bukan hanya sekadar kisah percintaan, tetapi juga merupakan kritik sosial yang cerdas terhadap masyarakat Inggris pada masanya. Austen menggambarkan dengan tajam kecenderungan masyarakat dalam menilai orang berdasarkan latar belakang sosial dan harta, serta memerangi stereotip dan prasangka yang merintangi hubungan antar karakter. 

Gaya penulisan Austen yang halus dan puitis memikat pembaca dengan dialog yang tajam, humor yang khas, dan pandangan yang jeli terhadap tata kelakuan manusia. Setiap karakter dalam novel ini memiliki keunikannya sendiri, dari ibu yang bersemangat untuk mengawinkan anak-anak perempuannya, hingga saudara-saudara Bennet yang menarik dalam segala keragaman kepribadian mereka.

Novel ini juga membahas peran perempuan dalam masyarakat, menunjukkan perjuangan mereka dalam mencari kebahagiaan dan kemandirian dalam sebuah dunia yang sering kali membatasi pilihan mereka. Elizabeth Bennet, sebagai protagonis yang cerdas dan berani, mewakili semangat perempuan yang ingin memilih jalan hidupnya sendiri, meskipun terjebak dalam konvensi zaman itu.

Dengan sudut pandang yang cerdas dan penuh empati, Austen mengeksplorasi tema universal seperti cinta, kebanggaan, prasangka, dan perjuangan untuk menemukan identitas diri. Kejeniusannya dalam menyelipkan kritik sosial dalam narasi yang penuh daya tarik tetap membuat "Pride and Prejudice" relevan hingga hari ini.

BIOGRAFI PENULIS

Jane Austen, seorang penulis berbakat yang hidup pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, dikenal sebagai salah satu pengarang paling penting dalam sastra Inggris. Lahir pada 16 Desember 1775 di Steventon, Hampshire, Inggris, dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terpaut erat dengan budaya dan sastra.

Austen adalah putri ketujuh dari pasangan George Austen dan Cassandra Leigh. Keluarganya memiliki koneksi ke dunia sastra, dan mereka menghargai pendidikan dan budaya. Ayahnya adalah seorang pendeta gereja Anglikan dan memberikan akses pada buku-buku yang mendukung perkembangan literernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun