Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Content Writer and Dietetic Student

nulis apapun

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kontribusi Seorang Ahli Gizi dalam Program Makan Bergizi Gratis

6 September 2025   07:09 Diperbarui: 6 September 2025   08:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama | Dok. Dapur SPPG Turirejo-Blora

Ahli gizi memiliki peran yang cukup penting dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis, bagaimana tidak dalam satu dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) harus ada satu orang ahli gizi yang berperan dalam menyusun perencanaan menu yang sudah disesuaikan kandungan gizinya dalam satu kali makan sesuai kelompok usia serta RAB (Rancangan Anggaran Belanja) maksimal per kali makan. 

Selain itu ahli gizi juga berperan dalam pemesanan bahan makanan dengan jumlah mencapai ribuan porsi, ahli gizi juga turut andil dalam proses quality control mulai penerimaan, persiapan, pengolahan, pemorsian, hingga makanan sampai kepada penerima manfaat atau siswa sekolah.  

Secara garis besar, tersebut adalah tugas umum seorang ahli gizi, selanjutnya saya akan bahas lebih jauh tupoksi seorang Ahli Gizi di program MBG (Makan Bergizi Gratis), semoga bermanfaat.

Perencanaan Menu dan Pemesanan Bahan Makanan  

Biasanya seorang ahli gizi akan dimintai siklus menu selama minimal satu minggu ke depan untuk memudahkan pemesanan bahan makanan kepada supplier. Perencanaan menu juga disesuaikan dengan kelompok usia penerima manfaat mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas (SMA).

Hal ini sudah ada acuan yang diterbitkan oleh Kemenkes RI. Biasanya di setiap dapur akan membuat rerata kebutuhan gizi kelompok usia dengan pengelompokkan porsi kecil dan porsi besar.

Hal ini mungkin akan berbeda di setiap dapur, asalkan tetap berdasar acuan AKG (Angka Kecukupan Gizi) terbitan Kemenkes RI, kalau di dapur yang pernah saya ikuti, menerapkan porsi kecil untuk anak TK hingga SD kelas 3 dengan kisaran pemenuhan energi sebesar 20-25% dari total caloric harian sebesar 365 -- 413 kkal, sedangkan pada porsi besar untuk anak SD kelas 4 sampai kelas 3 SMA dengan target pemenuhan sebesar 30-35% kecukupan dengan besaran caloric sebesar 585,6 -- 779 kkal.

Dalam satu ompreng ahli gizi selalu menerapkan isi piringku, yakni terdiri dari sumber karbohidrat berupa nasi, mie, kentang, atau roti. Selain itu juga ada lauk hewani (ayam, ikan, daging, atau lauk olahan seperti nuget, sosis, bakso) dan lauk nabati (tahu atau tempe serta olahannya). 

Tidak lupa pemenuhan serat dari sayur dan buah, pemilihan sayur dan buah ditetapkan berdasarkan budget dan buah musiman yang tersedia, seperti misalnya buah pisang harus jauh-jauh hari pemesanannya untuk menyesuaikan kematangan buah.

Perencanaan menu juga cukup krusial, karena tidak semua dapur bisa adaptif dalam memproduksi makanan dan minuman yang unik dan kreatif, seperti misalnya menu galantin, chicken katsu, kaki naga, sosis, nuget, dan sebagainya. Ahli gizi memang tidak dituntut untuk memiliki skill memasak yang mumpuni, namun secara garis besar, Ahli gizi harus mengetahui teknik memasak dan cara menyimpan makanan mentah maupun matang dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu yang didapatkan saat berkuliah. 

Beruntungnya di setiap dapur didampingi relawan lulusan tataboga atau yang sudah professional di dunia kuliner seperti Koki atau chef, jadi seorang ahli gizi nantinya akan banyak berdiskusi dengan koki terkait menu yang akan dilaksanakan satu minggu ke depan, dan apakah menu tersebut aplikatif di dapur tersebut atau nantinya ada alternatif olahan lain yang lebih simple dan tidak memerlukan keahlian tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun