Mohon tunggu...
Zhita DiziZuraida
Zhita DiziZuraida Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi memasak, menggambar, dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Couture, Craftmanshi, dan Konsistensi : Mahasiswi Desain Mode FSRD UNS Belajar Dunia Mode Lewat Program Magang MBKM di Butik Riana Budiono

14 Juni 2025   14:20 Diperbarui: 14 Juni 2025   14:20 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Ibu Riana Budiono (Sumber : 2025)

Riana Budiono Meluncurkan merek berlabel namanya pada tahun 2012, Riana memulai dengan pesanan custom yang sederhana: blus, rok panjang, dan akhirnya gaun pengiring pengantin. Namun, perhatiannya terhadap detail dan gaya elegan yang personal membuatnya menonjol. Sebuah komentar santai dari klien bahwa gaun mungkin dikembalikan untuk disimpan, karena klien tidak memiliki tempat lagi menjadi pemicu lahirnya bisnis penyewaan gaun yang sukses. Pada tahun 2013, Riana mendirikan SAVORENT bersama teman sekolahnya Sasha Tjie, sebuah label yang berspesialisasi dalam penyewaan gaun premium. Kemudian muncul WRBY, merek  yang dipimpin oleh sepupunya Winny Eryana di Gading Serpong. Melalui usaha-usaha ini, Riana tidak hanya memperluas bisnisnya tetapi juga membentuk ruang unik di pasar busana pengantin Indonesia: tempat di mana keanggunan bertemu dengan keterjangkauan.

Filosofi desain Riana Budiono didasarkan pada tiga pilar: detail, struktur, dan jiwa. Gaun-gaunnya bukan gaun siap pakai; mereka adalah ekstensi dari kepribadian seorang wanita, diwujudkan melalui sketsa tangan, fitting eksklusif, dan konsultasi bahan. Ia berani menggunakan warna-warna berani hijau zamrud untuk ibu pengantin, Dusty pink  untuk menyeimbangkannya dengan siluet yang timeless. Sebagai kepala desainer, Ibu Riana Budiono mengawasi setiap tahap proses pembuatan. Dari studionya di Kelapa Gading, Ibu Riana memimpin tim yang terampil dalam bordir tangan, draping, dan penjahitan haute couture. Setiap gaun adalah kolaborasi antara desainer dan pemakainya disesuaikan ukurannya, dihiasi dengan penuh perhatian, dan diselesaikan sehingga memancarkan keindahan dan rasa kepemilikan.

Pada tahun 2020 Butik Riana Budiono memulai spesialisasinya dalam mengerjakan custom gown untuk Moms and sister. Hingga saat ini, Riana Budiono dikenal sebagai spesialis dalam membuat gaun untuk Moms and sister atau dapat disebut juga sebagai Riana Budiono : Mother Of Bride Specialist. Target Market : Produk gaun dari Riana Budiono, WRBY, dan SAVORENT target market nya untuk wanita berusia 25 - 60 tahun. Jika, untuk produk Batik Kepik target market nya untuk perempuan dan laki-laki berusia 3 - 12 tahun.

Mother of Bride's Gown (Sumber : Instagram.com/RianaBudiono)
Mother of Bride's Gown (Sumber : Instagram.com/RianaBudiono)

Sisters Gown (Sumber : Instagram.com/RianaBudiono)
Sisters Gown (Sumber : Instagram.com/RianaBudiono)

Estetika Khas Riana Budiono : 

  1. Keseimbangan Warna Berani dan Elegansi

Riana Budiono berani menggunakan pilihan warna non-konvensional seperti hijau atau pink fuschia pada gaun pesta. Namun, penggunaan warna berani ini dilakukan dengan pendekatan yang tetap menjaga elegansi dan keanggunan, menciptakan statement fashion yang kuat namun tetap sopan dan berkelas.

  1. Craftsmanship Detail 

Teknik penempatan embellishment pada gaun memperlihatkan standar craftsmanship yang sangat tinggi. Aplikasi kristal dan manik-manik yang tersebar secara strategis membentuk pola, menunjukkan perhatian pada detail dan presisi pengerjaan yang hanya bisa dicapai dengan pengalaman dan keahlian tingkat tinggi.

  1. Kesempurnaan Konstruksi Gaun

Kualitas konstruksi gaun yang dibentuk pada manekin. Struktur internal yang kokoh namun tetap nyaman menjadi filosofi dasar dari setiap kreasi Riana Budiono, memastikan gaun tidak hanya terlihat indah tetapi juga membuat pemakainya merasa percaya diri dan nyaman sepanjang acara.

Craftsmanship dan Teknik : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun