Gaya ini sering kita jumpai di tongkrongan elite, bar, atau cafe-cafe mahal di Jogja. Karena mereka ingin memancarkan aura mahal dan berkelas.
Dua Dunia yang Bertentangan, Namun Saling Menginspirasi
Skena dan Starboy menawarkan dua dunia mode yang berbeda, tetapi keduanya berbicara dalam bahasa yang sama: identitas. Bagi Skena, pakaian adalah cara untuk menunjukkan bahwa hidup tidak selalu indah, bahwa ada kerumitan dan kekelaman yang perlu dihadapi. Bagi Starboy, pakaian adalah bentuk kebebasan yang membebaskan kita dari segala keterbatasan.Â
Pandangan Perempuan Tentang Gaya Mana yang Lebih Relevan dengan Zaman Ini
Setelah bertanya secara langsung ke beberapa anak tongkrongan caf di Yogyakarta, khususnya remaja perempuan untuk memberikan gambaran lebih dalam, saya mewawancarai, Dilla (20) dan Lia (19), yang kebetulan saat itu sedang ngopi di Hoja cafe. Saya menanyakan pendapatnya tentang kedua gaya tersebut dan mana yang menurutnya lebih menarik serta sesuai dengan zaman sekarang.
"Aku skena, karena lebih keren aja kak. Apalagi buat nongkrong di caf-caf gitu kan. Dan kebanyakan caf di Jogja ini terutama street caf dikuasai anak-anak tampilan skena, ya." kata dilla, Minggu (19/1/2025).
"Jelas starboy si, karena lebih rapi aja. Kelihatan anak motor banget, kalo skena kan gombor-gombor ya kak." kata Lia, Minggu (19/1/2025)
Nah, dari wawancara dapat disimpulkan bahwa pilihan antara gaya Skena dan Starboy bergantung pada selera. Tidak ada yang salah antara kedua gaya berpakaian ini, semua layak dipakai. Dan setiap orang berhak menunjukkan gaya mereka sesuai kenyamanan dan tingkat kepercayaan diri masing-masing. Dalam setiap jahitan dan potongan kain, ada cerita yang menunggu untuk diceritakan---bahwa dalam perbedaan, kita menemukan keindahan dan kekuatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI