Jika anda pernah pergi ke Probolinggo, rasanya tidak akan sempurna jika anda tidak mampir ke Jrebeng Lor. Jrebeng Lor merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Di daerah ini, tepatnya RT 3 RW 4, Jrebeng Lor, ada sebuah lokasi yang sudah puluhan tahun mati dan menjadikan pemandangan Probolinggo tidak nyaman dipandang.Â
Lahan seluas 15 kali 600 meter tersebut berada di antara dua kali yang kotor. Adalah Ide Farid Nasution, panggilan akrabnya Sony, Â mendesain lahan yang penuh dengan rumput dan kotor tersebut menjadi daerah yang akan banyak dikunjungi anak-anak muda.Â
Sony, anak muda kreatif dan produktif itu, menyulap lokasi itu bersama dengan anak muda Pronolinggo lainnya menjadi Tempat Wisata Edukasi.Â
Untuk kepentingan itu, dan dengan dana urunan sekuat tenaga, terkadang juga harus meniual hp yang dimilikinya, Sony terus merawat lingkungan kumuh itu. Tanaman produktif sudah mulai menghijau dan menghiasi lingkungannya.Â
Beberapa gubuk juga sudah mulai didirikan untuk mendukung konsep hulu hilir Wisata Edukasi yang diinginkannya.Â
"Gubuk ini," kata anak muda berambut panjang itu, "nanti akan kita gunakan untuk memasarkan beberapa hasil hone industri olahan masyarakat yang sudah lama ada."
Menurut penjelasannya lagi, ada beberapa produk yang akan dipasarkan, seperti beberapa jenis keripik buah, keripik ikan, dan lain-lain.Â
"Dengan modal seadanya," katanya, Â "kami coba secara mandiri membangun lingkungan kumuh ini untuk menjadi Wisata Edukasi. "
Kami sudah bekerja keras, katanya dengan penuh semangat.Â
"pagi, siang, hingga sore kami terus bekerja keras." jelasnya.Â
"Kenapa tidak minta bantuan pada pemerintah setempat, Mas" tanyaku padanya.Â
"Sudah, Pak. Kami sudah mengajukan tetapi belum beruntung. " ceritanya dengan nada kesal.Â
Kami tetap akan membangun lingkungan ini untuk bisa dinikmati masyarakat dan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat miskin di daerah ini.Â
Kami juga akan mengadakan Manajemen Bank Sampah, sekaligus sebagai bentuk pelatihan dan sosialisasi lingkungan sehat pada kalangan millenial.Â
Untuk mensosialisasikan idenya, Sony merancangkan sebuah event dalam bentuk lomba kesenian religius.Â
"Tapi sayang sekali, Bapak." jelasnya memelas, "hingga kini kami masih kekurangan dana."
Yuk kita dukung Mas Sony dengan anak muda produktif dan jreatif lainnya. Hubungi di nomernya 085258777707 atau WA di 081337568903.
Jangan rapuh Mas Sony, terus berjuang. Saya yakin Allah akan membantu kalian yang bertekad kuat untuk melakukan kebaikan bagi bangsa ini.Â