Mohon tunggu...
khalid al-jihad
khalid al-jihad Mohon Tunggu...

kulangkahkan kaki, melompat lebih tinggi, kugapai semua mimpi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Si Kembar, Pantai Selatan Banten

15 Oktober 2015   21:56 Diperbarui: 15 Oktober 2015   22:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="indahnya alamku"][/photo by khaji_ceage17]

SI KEMBAR, PANTAI SELATAN BANTEN

Indonesia, negara maritim yang tak ada habisnya membuat kita berdecak kagum bila menjelajahi keindahan alamnya. 2/3 negara ini adalah perairan, yang menyimpan sejuta keindahan karya sang Maha Pencipta. Dari ujung timur sampai ujung barat negara ini, sangat banyak panorama-panorama alam indah nan elok.

Banten, provinsi muda pecahan Jawa Barat kali ini yang akan kita jamahi. Diujung selatan banten, di kabupaten Lebak tepatnya, ada sebuah karya keindahan sang pencipta yang mungkin belum banyak yang mengenalinya. Si kembar yang menjadi penghuni daerah ini. Mereka bukanlah manusia, bukan juga hewan, ataupun tunbuhan. Mereka adalah sepasang batu karang besar, yang selalu bersama menghadapi hantaman ombak. Mereka biasa dipanggil dengan panggilan “Tanjung Layar”. Mereka tinggal dipantai “Sawarna”. Pantai indah di wilayah selatan Indonesia.

Tanjung layar ini memiliki sebuah keunikan yang mungkin tak ada duanya didunia. Mereka bagai raja dan ratu di pantai ini. Mereka memiliki para pengawal yang pastinya dalam bentuk batu karang juga. Mereka berdiri tegak mengintari tanjung layar, seolah-olah tak ingin tanjung layar terhantam oleh ombak. Mereka bertugas memecah ombak sebelum mencapai tanjung layar. Mereka adalah batu karang alami, bukan buatan manusia.

Memang akses menuju kawasan ini belum lah terlalu rapih. Namun, dalam perjalannya pun, kita akan disuguhi berbagai lukisan-lukisan alam lainnya, yang pasti membuat takjub bagi yang melihatnya. Namun, informasi belakangan ini, akses menuju pantai sawarna sedang dalam perbaikan. Yang pastinya, nanti akan memudahkan kita dalam menjajahi keindahan alamnya. Tapi yakinlah, selelah-lelahnya kita dalam perjalanan, itu semua akan sirna bila kita sampai di kawasan sawarna ini.

“Teruslah menjelajahi keindahan alamnya, agar kita pandai-pandai dalam bersyukur”.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun